Kamis, 03 Agustus 2017

# TRAVEL

Dari Wisata Alam Hingga Religi, Semua Bisa Kamu Lakukan di Berastagi


Disediakannya jalan setapak bagi wisatawan yang ingin berjalan menikmati sisi Danau Lau Kawar
Jika berbicara tentang Sumatera Utara, kebanyakan orang pasti akan langsung menyebut Kota Medan. Nah, tidak jauh dari situ, terdapat sebuah kawasan bernama Berastagi di dataran tinggi Karo, yang menyimpan segudang potensi wisata. Mulai dari wisata alam, kuliner, hingga religi, semua bisa ditemukan di Berastagi. Mengingat potensinya ini, jumlah hotel di Berastagi bahkan perlahan mulai meningkat untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan. Kira-kira wisata apa saja yang ditawarkan oleh kota ini?


Berada tepat di bawah kaki Gunung Sinabung, Danau Lau Kawar menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan. Di pinggir danau terdapat dataran bukit berwarna hijau, menyegarkan mata siapa pun yang melihatnya. Biasanya, lokasi ini digunakan oleh para pendaki Gunung Sinabung untuk mendirikan tenda sebelum melakukan pendakian. Akses menuju Danau Lau Kawar pun tidak terlalu sulit, bisa dijangkau menggunakan motor maupun mobil. Jadi, bagi keluarga yang membutuhkan tempat untuk menghabiskan waktu akhir pekan sambil mengadakan acara BBQ, Danau Lau Kawar dapat dijadikan salah satu alternatif.

AIR TERJUN SIKULIKAP 

Keindahan alam Berastagi juga bisa dinikmati dari Air terjun Sikulikap yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Karo dan Deliserdang. Jarak dari Kota Berastagi ke Air Terjun Sikulikap kira-kira sejauh 11 km. Untuk bisa menikmati segarnya air terjun di sini, pengunjung harus terlebih dulu menuruni anak tangga selama kurang lebih 15 menit. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan khas tropis dari hutan yang mengelilingi Air Terjun Sikulikap. Dengan air terjun yang jernih setinggi 30 meter dan dikelilingi tebing, suasana alam di sini begitu memanjakan mata dan merilekskan pikiran.

BUKIT KUBU  
Berlokasi di kawasan Jalan Letjen Jamin Ginting, Bukit Kubu merupakan sebuah taman berukuran luas dengan hamparan rerumputan hijau yang rapi dan dikelilingi pepohonan asri. Bukit satu ini cocok digunakan untuk tempat wisata bagi keluarga, mulai dai bermain layang-layang, flying fox, atau sekadar bersantai di atas gelaran tikar. Tiket masuknya berharga Rp 15.000 per orang. Jika berkendara menggunakan sepeda motor, akan dikenai tambahan tiket masuk sebesar Rp 30.000 dan Rp 100.000 untuk mobil. Akomodasi dan fasilitasnya pun cukup lengkap, mulai dari aneka permainan hingga berbagai macam hotel di Berastagi yang sangat nyaman

TAMAN ALAM LUMBINI

Berastagi juga menawarkan wisata religi di kawasan Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat, Kaki Gunung Sibayak. Di Taman Alam Lumbini ini, terdapat pagoda tertinggi se-Indonesia yang merupakan replika dari Pagoda Shwedagon yang ada di Myanmar. Dengan warna emas yang terlihat begitu mencolok, pagoda tersebut seakan menjadi magnet di Taman Alam Lumbini. Karena merupakan destinasi wisata religi sekaligus tempat ibadah, maka ada beberapa larangan yang harus dipatuhi, seperti tidak boleh membawa makanan dan rokok. Di sekeliling replika pagoda, terdapat aneka tanaman yang ditata sedemikian rupa sehingga terlihat rapi dan indah

Menikmati pemandangan & kabut dingin dari Penatapan

Tempat satu ini terletak persis di atas Air Terjun Sikulikap. Jadi, jika sudah puas bermain air dan butuh tempat untuk beristirahat, menikmati kuliner di sini merupakan pilihan yang tepat. Sekilas, tempatnya mungkin terlihat biasa. Namun, begitu duduk di salah satu kursi dan meja yang tersedia, pengunjung akan langsung disambut dengan pemandangan Kota Berastagi dari ketinggian, terutama bukit-bukit hijau yang menyegarkan mata. Sambil menikmati pemandangan, jangan lupa memesan makanan dan minuman panas untuk menghangatkan diri. Di sini, pengunjung juga dapat melihat jenis kera lokal yang disebut sebagai “gibbon”.


Tentu masih ada lagi segudang destinasi wisata yang disimpan oleh Berastagi. Ada Kampung Tradisional Desa Lingga yang menawarkan pesona budaya, Museum Pusaka Karo Berastagi yang menjadi tempat koleksi benda pusaka asli Karo, hingga Funland Mickey Holiday yang menjadi arena rekreasi favorit keluarga.


Mengingat banyaknya destinasi wisata di Berastagi, rasanya tidak cukup hanya menghabiskan satu hari untuk menikmati seluruh keindahan tersebut. Menginap selama beberapa hari di hotel di Berastagi merupakan pilihan yang tepat agar bisa puas mengeksplor setiap sudut kota ini.
So, masih ragu jelajah Berastagi?
 

7 komentar:

  1. Makan nasi goreng dingin-dingin ditemanin pemandangan bukit hijau begitu syahdu banget ya, keren banget deh.

    BalasHapus
  2. Keren-keren tempat wisatanya, jadi pengen ke Berastagi. Next time bakal ke sana.

    BalasHapus
  3. Aaaaaa Berastagi itu kece banget sih tempat wisatanya, aku pengen bgt ke sana, apalagi lihat Taman Lumbini itu.

    BalasHapus
  4. Yokla sana lagi kitaaaa, gak bosen memang, tp skrg banyak kali kejadian, macet pulak.

    BalasHapus
  5. Makan nasi goreng, dingin2. Idaman banget itu.

    BalasHapus
  6. Wow.. Keren ternyata Brastagi..
    Sayang belum terjamah oleh saya.. hehe

    BalasHapus