Halo Beauties, kalian merasa njlimet ya baca judulnya? sama, kan double Gold. Atau adakah dari kalian yang belum tahu produk Bio-Essence? sebenarnya sama sih, aku juga baru tahu. Tapi karena melipir ke blog-blognya beauty blogger pada review produk ini, termasuk Beauty Guru Suhay Salim, duh aku super antusias, gak sabar pengen nyobain, apalagi jenis kulitku super dry, jadi ngerasa wajib banget nyobain produk yang branding dengan gold-nya ini.

Beberapa minggu terakhir aku kewalahan mengatasi bibir yang kian mengering. Kulit mati dibibir terasa sakit bila dicabut paksa. Micellar water terkadang hanya membersihkan namun masih memberikan efek bibir tidak sehat. Apalagi tektur bibir yang mulai bergaris-garis, gara-gara menggunakan lip cream matte gonta-ganti dan double layer setiap hari.

Beberapa waktu lalu, aku sempat melihat teman-teman beauty blogger posting produk Fujifilm Astalift. Awalnya mikir kalau Fujifilm kolaborasi dengan Brand Astalift untuk mempromosikan produk skincare, ternyata Fujifilmnya sendiri ngeluarin produk skincare dengan nama Fujifilm Astalift. Spechless banget dong.

Hai hai, rindu rasanya mengikuti Monthly Makeup Collaboration bersama Beautiesquad, komunitas Beauty Blogger Indonesia. Pertama dan terakhir tahun lalu aku ikutan di Bulan Agustus, resolusinya tahun ini ingin ikutan collabs setiap bulan. Apakah akan seproduktif itu? semoga semoga semogaaaa. Yeay untuk kalian yang baca ini dan belum tahu apa itu Beautiesquad dan juga ingin gabung, bisa cek instagramnya di @beautiesquad ya.

Akhirnya, setelah mengingat tahun lalu tahun baruan di jalanan karena macet, tahun ini bisa ngerasain liburan beneran. So, tahun ini aku dan beberapa teman Blogger lainnya memutuskan liburan ke Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara. Yeay, kubangga pada diri sendiri karena menutup tahun dengan begitu bahagianya.

Sebenarnya, kemana pun atau dengan siapapun kita pergi liburan, yang terpenting adalah bagaimana kita menikmati momen tersebut. Semisal pergi ke tempat kece atau jauh sekalipun, kalau travelmate atau suasana hati gak seru, so pasti momen bakal gak berkesan kan?

Nah, liburan kali ini aku berkesempatan menutup tahun 2017 bersama travelmate yang super seru dan "mengayomi" banget. Eaa mengayomi, Ayah kali ya mengayomi anak haha.

Beberapa tahun lalu, aku pergi ke Tangkahan bersama Pers Kampus tepat di awal tahun juga, saat itu acara pergantian pengurus gitu. Tapi, bedanya saat itu aku belum sepenuhnya mengelilingi Tangkahan yang katanya merupakan Ekowisata dengan pendapatan mencapai 12 M pertahunnya. Sebagai lokasi konservasi Gajah terbesar di Sumut, Tangkahan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan objek wisata tersebut.

Aku dan teman-teman berangkat dari Medan pukul tiga sore menaiki mobil pribadi yang tahan banting untuk jalanan terjal. Kenapa tahan banting? karena untuk menuju ke Tangkahan, jalanannya masih belum ramah kendaraan, sebaiknya tidak untuk menaiki mobil yang rendah atau "ceper" karena ntar bakal nyangkut di jalan yang lika-likunya seperti kehidupan *lol. Tapi ya di situ letak serunya, di dalam mobil jadi berasa naik arung jeram gitu, terhempas-hempas seru lah pokoknya. Nikmati saja.