Sabtu, 14 November 2015

[Resensi] Rindu karya Tere Liye

November 14, 2015 2 Comments
Lima Kehidupan dalam Satu Perjalanan
Judul                : Rindu
Penulis             : Tere Liye
Penerbit           : Republika
Cetakan           : I, Oktober 2014
Tebal               : ii + 544 hal
Ini adalah kisah tenatng masa lalu yang memilukan. Tentang kebencian kepada seseorang yang seharusnya disayangi. Tentang kehilangan kekasih hati. Tentang cinta sejati. Tentang kemunafikan. Lima kisah dalam sebuah perjalanan panjang kerinduan.
Kisah ini bermula dari tokoh bernama Daeng Adipati, bersama istri dan dua anaknya, Anna dan Elsa, akan melakukan perjalanan haji dengan menaiki Kapal uap terbesar pada masanya, Blitar Holland. Daeng Adipati adalah pengusaha sukses asal Makasar, entah berapa banyak orang yang ingin sekali meminjam kehidupannnya, sejak muda terkenal cerdas dan baik hati, sekolah ke luar negeri juga punya keluarga yang bahagia. Begitu yang orang-orang lihat, tapi mereka tidak pernah tahu bahwa perjalanan panjang ini ia tapaki dengan dendam dan kebencian yang membara. Mereka tidak pernah tahu, Daeng Adipati menjelajah negeri dengan satu pertanyaan besar di kepalanya.

Rabu, 11 November 2015

Sibayak Raya, Karena Kemerdekaan adalah Hak Segala Bangsa

November 11, 2015 1 Comments
Merah Putih. Dan cinta kita seperti Indonesia :D
16 Agustus 2015. Mungkin bagi sebagian orang, mendaki Sibayak itu hal yang sudah biasa, bahkan bisa dibilang sudah seperti main ke mall. Mungkin karena sudah ada jalur wisatanya, jalurnya sudah diaspal dan track pendakian yang tidak terlalu sulit. Tapi... bagi kita. Dalam tulisan ini biarkan aku menyebutkan tokoh utamanya sebagai KITA, karena aku tidak sendiri. Bagi kita, ini adalah perjalanan yang luar biasa adanya. Niatan merayakan dirgahayu Indonesia di puncak Sibayak akhirnya terealisasi.

Minggu, 08 November 2015

Cintamu, Rasa yang Luar Biasa

November 08, 2015 1 Comments
Denganmu aku bahagia, denganmu semua ceria. Denganmu semua air mata menjadi tawa suka ria.
*Tulisan ini hanya pengungkapan rasa rindu. Hanya itu. Tulisan sedikit ini ditulisan dalam keadaan rindu yang sedang banyak. Banyak sekali malah.
Akhir-akhir ini kita sedang diuji dengan rindu dalam artinya sebenarnya, saat semua keterbatasan membuat kita tak gentar, membuat kita bahkan semakin kuat, semakin rindu bertalu-talu. maka berterimakasihlah pada keterbatasan, Sayang. Karena ia, kita tahu bagaiamana caranya memanajemen rindu. Karena ia pula, kita tahu bagaimana mendiktator rindu agar tunduk pada apa perintah kita. Tidak merajai apalagi mempecundangi.