Selasa, 09 Agustus 2016

# PERSONAL

Dampak Luar Biasa dari Kata Terimakasih

Menerima ucapan terimakasih dari seseorang? Bagaimana rasanya? Merasa sangat dihargai sekali bukan? Apalagi ucapan terimakasih dari orang yang punya nama terkenal kepada orang yang statusnya rakyat biasa. Itu pasti akan menjadi pengalaman tak terlupakan pastinya. Dapat ucapan terimakasih dari penulis yang bukunya tak resensi saja sangat senang, apalagi presiden.
Kita menyadari bahwa ucapan terimakasih bisa membawa kebahagiaan nyata, menyungging senyum yang luar biasa, perasaan bangga dan tersanjung. Lalu kenapa masih saja enggan? Seorang suami baru pulang kerja lalu sang istri menyiapkan teh manis untuk pereda lelah, tapi suami tak mengucapkan terimakasih pada sang istri. Kenapa? Karena suami merasa itu adalah kewajiban sang istri, dan hal itu sudah biasa dilakukan sang istri. Seandainya sang suami mengucapkan terimakasih serta tersenyum bahagia, pastilah sang istri juga akan merasa kewajibannya sebagai seorang istri sangat dihargai.
Bahkan ketika pelayan datang dengan membawa pesanan makanan kita di sebuah restoran, ia pasti datang dengan wajah yang sangat sumringah, meskipun itu bukan kemauannya tapi terlebih kepada kewajiban seorang pelayan. Apakah senyuman itu tulus? Ya, pelayan tersebut berusaha untuk tulus, dan jika sang tamu menerima pesanan dengan senyum pula bahkan dengan ucapan terimakasih, maka sudah dapat dipastikan sang pelayan akan kembali dengan senyum yang memang sangat tulus adanya. Bahagianya sekali bisa bila dunia kita damai dengan senyuman, kan?
Contoh kecil saja, ketika kita ulangtahun dan banyak teman berbondong-bondong mengucapkan ulangtahun pada kita di facebook misalnya, apa yang kita lakukan? Kebanyakan mengabaikannya. Dan ucapan ulangtahun dari siapa yang direspon dengan sangat baik? Pastilah orang yang punya nama besar, kalau yang biasa-biasa saja? Diabaikan. Itu sudah pasti. Bukankah baik sekali jika kita berterimakasih pada orang-orang yang mendoakan ulangtahun kita? Rasanya doa tersebut pun bukan sekedar kata yang tertulis di dinding jejaring sosial, kan. Dengan cara apapun itu, berterimakasih pastilah akan berdampak baik bagi kita dan sekitar.
Rasa-rasanya ucapan terima kasih dewasa ini sangatlah memudar, terlebih merasa bahwa diri kita tidak pantaslah berterimakasih pada orang yang status sosialnya di bawah kita. Padahal zat yang menciptakan kita saja menganggap kita sama di matanya, kenapa kita membeda-bedakannya? Hingga enggan sekali mengucapkan kalimat terima kasih yang hanya dua kata. Jikalau sesama kita mau mengucapkan terima kasih mulai dari hal yang kecil, pasti tidak akan percek-cokan di mana-mana, rumah tangga, sekolah, persahabatan dan lain-lain. Jadi, jangan lelah berterima kasih.

3 komentar:

  1. bener banget mbak, diucapin selamat ulang tahun di facebook aja itu bahagianya luar biasa banget

    BalasHapus
  2. Ya, seorang bijak dulu pernah berkata kepada saya. Gantilah semua kata "Maaf" mu dengan "Terima Kasih", dan kamu akan menyadari perubahan besar yg terjadi di hidupmu dan orang-orang sekitarmu =)

    BalasHapus