Minggu, 02 Desember 2012

Second Day in December


Hai penguasa hari ini, apakah kamu merasa bahagia dengan kedatangan hari ini? ini tanggal 02 Desember, hari yag kamu tunggu-tunggu namun kamu takuti kedatangannya. Banyak ungkapan yang sulit aku ungkapkan, bukan karena enggan namun terlebih karena aku tak mampu meluapkannya, tertahan di tenggorokannku, ada sesosok adam lain yang menahanku, aku ingin sekali kamu tahu, aku ingin sekali kamu mendengar, bahwa aku menjerit dalam lamunanku, aku terbang dalam pasungku, aku memanggilmu, aku mengucapkan selamat akan hari ini, hari yang kamu kuasai, hari dimana banyak jemari menjabat jemarimu namun tidak denganku, namun tahukah kamu hatiku telah erat menggenggam hatimu, namun aku sadar kamu pasti mengabaikan atau saja terabaikan oleh hawa yang lain.
            Disisi lain aku ingin kamu melihat ini, disisi lain aku tidak ingin kamu menyadari keberadaanklu yang masih dan sangat masih, ah entahlah, rasa apa ini, masih apakah aku, apa dasar dari kata masih ini, sungguh aku hanya ingin menjadi angin, yang mampu kapan saja membelai lembut kulitmu, menyeka syahdu rambutmu, mencium harum aroma tubuhmu. Duhai penguasa hatiku, mungkin aku tidak ada lagi dalam serambi hatimu, namun kamu, aku pun tak mampu mendefenisikannya. Aku gila, aku gila karena rasa yang sulit aku beri arti. kamu sungguh hidup dalam dera air mataku, kamu satu-satunya yang takkan terganti jikalau pun kamu akan terganti tidak pantaslah kamu menjadi yang kedua.
Ketahuilah bahwa aku tidak pergi, aku hanya sedikit menyamarkan warna kulitku agar samar terlihat olehmu. Aku tidak ingin lagi mengusik bahagiamu, aku tahu tidaklah guna mengharap bayang semu, namun inilah keinginanku, tolong jangan paksa aku tuk benar-benar pergi, biarkan aku melihatmu dalam jarak yang jauh darimu, setiap detik yang selalu menggumamkan namamu. Ingatlah, aku menggenggam erat hatimu, aku selalu menjaganya, aku sakit jika kamu juga begitu, aku akan berusaha juga bahagia jikalau kamu bahagia dengan cinta barumu. Selamat ulangtahun odongku, i’m still, still n still forever more J

Medan, 02  Desember 2012 00.05 Wib
Di Pelataran Hati yang Terkikis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar