Jumat, 19 Juli 2019

# MOVIE

First Impression Nonton Trailer Film Mahasiswi Baru


Film Mahasiswi Baru, hmm kalau baca judulnya sih kebayang kisah romansa muda-mudi yang baru masuk kuliah. Kenal di ospek, pedekate, lalu jadian blablabla. Tapi ternyata Mahasiswi Baru tidak sesederhana judulnya. Ini kisah yang berbeda namun penuh dengan gelak tawa. Ini adalah film komedi masa kini, yang bisa jadi akan terjadi padamu di keesokan hari.

Film ini menceritakan tentang seorang Oma yang sudah tidak muda lagi, tapi masih memiliki semangat untuk kuliah. Tapi ditentang oleh anaknya, kemudian muncullah konflik-konflik seru antara anak dan orang tua, dibumbui keseruan persahabatan semasa kuliah plus ada juga kisah-kisah romansanya. Tenang, kalian para bucin jangan takut kalau tidak ada kisah cinta, di film ini ada kok haha.

Nah, aku menonton Official Trailer Film Mahasiswi Baru yang tayang 9 Juli 2019 lalu di youtube MNCP Movie. Awalnya trailer ini dibuka dengan suasana ospek mahasiswa baru, Oma Lastri yang merupakan tokoh utama dalam film ini, menjadi sasaran kakak kelas karena penampilannya yang terlihat lebih tua dari mereka. Saking tuanya, malah dikira pakai make up aging di wajah, padahal umurnya sudah 70-an tahun. Kocak bener dah, jadi wajahnya asli geng, bukan pakai faceapp, xixi.



Kemudian Oma Lastri yang diperankan oleh Aktris senior Widyawati itu gabung ke geng-nya Mikha Tambayong, Umay Shahab, dan Morgan Oey. Kebayang dong gimana kocaknya geng mereka, belum lagi tua-tua gitu Oma Lastri udah antusias banget ikut tawuran sampe babak belur. Mereka bingung mau dinamai apa geng mereka itu, kalau dibilang geng sangar banget sih, semacam geng motor jadinya. Oma Lastri malah nyaranin disebut Paguyuban, wkwk jadul banget gila.



Yang bikin terperangah nonton trailernya tuh saat se-geng manggil Oma dengan sebutan nama saja, LASTRI tanpa embel-embel oma atau ibu haha, anak zaman now banget memang. Anaknya Oma yang diperankan Karina Suwandi sampai kewalahan, padahal dia sebagai anak saja tidak pernah sebaya memanggil ibunya itu. Jadi, di mata Karina, teman-teman Oma itu tidak sopan.


Film yang disutradarai Monty Tiwa ini juga memperlihatkan betapa kocaknya masa-masa nyontek saat ujian masa kuliah, lucunya tuh kan Oma udah rabun banget ya, pakai kaca mata, nah contekannya ditulis di kertas kecil-kecil banget, ya gak keliatan dong, ekspresinya ituloh gemes pengen peluk oma.



Kisah romansa Oma yang ketemu dengan teman lamanya di kampus juga bikin kesemsem, apakah Oma akan nostalgia dan jadian sama teman lamanya itu? Gak tau sih temannya ini dosen atau siapa, penasaran sih gak dikasih tau, yakali kan namanya trailer.




Biasalah ya nenek-nenek puber, gak bisa diatur, bebal banget. Apalagi Karina sebagai anak jadi suka ngatur dan melarang ini itu. Lah, Oma dengan hasutan geng-nya jadi murka wkwk dan memutuskan angkat kaki dari rumah. Kocak banget masa beneran angkat kaki naik ke atas sofa. Setelah 'angkat kaki' dari rumah, Oma merasa bebas bersama gengnya itu.



Jadi gimanakah kelanjutan ceritanya?

Aku jadi ngebayangin nih, kalau ini sebenarnya juga terjadi di kehidupan nyata anak zaman sekarang. Bedanya posisinya ditukar deh, biasanya anak yang angkat kaki dari rumah. Jadi, film ini seolah ingin menyadarkan para anak yang gak mau nurut sama orang tua tapi dari versi anak. Nah, Karina yang sebagai anak memberikan contoh bagaimana menghadapi ibunya yang mulai terpengaruhi pergaulan gengnya.

Morgan ngapa dah wkwk
Kalau ini ditonton sama orang tua dan anaknya kan jadi bisa diambil pelajaran bahwa begitulah kekhawatiran orang tua terhadap anak. Meski selama ini anak menganggap orang tua tidak mengerti perasaan anaknya.

Bukan sekedar film komedi biasa, tentu ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari film ini. Selain pelajaran cara anak memperlakukan ibu, juga semangat untuk terus menuntut ilmu tanpa kenal usia.


Jadi, sudah siap untuk menonton film ini 8 Agustus 2019 nanti? Siap-siap aja keluargamu ya.

Kalau penasaran, yuk nonton trailernya dulu nih~


Rating Offical Trailer Mahasiswi Baru:
4./5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar