Blogger Energy |
Personal
Blogger Sebagai Sarana Menuangkan Aspirasi dan Ekspresi Sehari-hari di Dalam
Sebuah Blog. Diajukan untuk Memenuhi Syarat menjadi Anggota di Komunitas Blogger
Energy. Lohh, perasaan macam judul skripsi yaaa ^^ maklum yaaa haha memang lagi
masa-masa nyusun nih, mahasiswa semester capek sih.
Jadi
kenapa aku memilih jadi Blogger Personal? Karena rasanya kalau blogger personal
itu lebih bebas isi artikelnya, ya suka-suka kita mau nulis apa, tanpa aturan
apapun. Isi postingan mau acakkadut juga yang penting ini tulisan kita,
sehari-harinya kita, aktivitas kita dan semua tentang kita. Kita? Iya kita,
kita yang sudah tidak layak lagi disebut kita. *single mah ini*
Nah,
di dalam blog ini aku punya banyak label. Yang paling rame dan paling sering
aku isi sih label plesir, resensi dan cerita cinta. Cinta mulu yaaa, hidup nih
tanpa cinta mana berasa. Sayur aja tanpa garam anyep kan rasanya. Iya, cinta
itu ya sayur, bening gitu warna hijau. Siapa bilang cinta itu merah jambu haha.
Kamu aja tuh yang bilang cinta itu merah jambu, kamu kan lagi jatuh cinta. Aku mah
apa?? *singlesensi*
Dan
sebenarnya, aku juga banyak nemu teman sesama blogger ya karena blogger
personal ini. Aku punya blog lain yang non personal. Asli tanpa pengunjung yang
meninggalkan jejak, artinya singgah tanpa komen, tapi rame banget dicopas-copas,
aku sih ikhlas yak. Dan di blog personal ini, yang notabenennya para blogger
lebih senang baca tulisan absurd, ya rame dah, bagus gak bagus yang penting
mampir, yang penting rame dan yang penting kebersamaan. Ya kan? Seperti motonya
Blogger Personal kan ya, Kebersamaan.
Jadi
blogger personal itu asik. Setiap kegiatan apa aja ditulis, diekspresikan,
pemikiran apa aja diaspirasikan. Dan yang paling penting dalam menulis sebagai
blogger personal itu, ketika kita menulis semua kegiatan yang kita rasa penting
di dalam blog, suatu saat ketika kita sudah tua, maka kita bisa melihat kembali
bagaimana kegiatan kita waktu muda di dalam blog personal yang disinggahi oleh
banyak blogger personal lainnya yang komentarnya asik berat *bembeng mana
bembeng*
Jadi
jangan heran kalau kadang postingan blogger personal itu garing, ya karena seorang
blogger yang tulisannya absurd di dalam sebuah blog, biasanya beda sama
aslinya, orang yang suka nulis biasanya jarang suka ngomong, maka bakal
kelihatan beda banget kalau nulis. Maka jadi blogger Personal itu bisa
mengapresiasikan diri kita yang “katanya pendiam” padahal ember banget kalau
lagi blogwalkingan.
Jadi
intinya kenapa milih genre blog personal? Gitu deh gitu..
asik, saya juga pingin gabung blogger energy.
BalasHapuslagi nulis juga nih :)
blogger personal emang asik banget.. bebas mau ngepost apa aja dan kapan saja. hahaha :D
BalasHapusAku pilih jadi blogger personal karena menceritakan kejadian sehari-hari itu lebih gampang daripada bikin cerita fiksi, haha.
BalasHapusIni tulisan untuk masuk BE ya? Selamat!
BalasHapushmm gue sendiri kenapa ya jadi blogger personal..
Bagus gambarnya. Selamat ber-'energy'-ria.
BalasHapusEh itu 'B'-nya sengaja begitukah?
Jadi blogger personal itu emang enak. Lebih humble, banyak temen, dll.. :P
BalasHapus