Kamis, 06 November 2014

# BOOK # REVIEW

[Resensi] Novel Jejak Kenangan Karya Rina Suryakusuma

Ketika Cinta Mampu Meluruhkan Benci dan Dendam

Judul               : Jejak Kenangan
Penulis             : Rina Suryakusuma
Penerbit           : PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan           : I, Juni 2011
Tebal               : 264 halaman; 18 cm
ISBN               : 978-979-22-6915-4
Adalah Allysa Gumulya, yang akrab disapa Ally. Terlahir tanpa seorang ayah dan hidup berdua bersama seorang Ibu yang tinggal dihitung sisa umurnya. Baginya hidup terasa sangat rumit, jikalau harus kehialangan satu-satunya sandaran hidup, Ibunya. Sakit parah yang bersarang di tubuh ibunya tak kuasa memutar otak Ally tuk mencari bantuan ke sana ke mari demi sebuah kesembuhan. (Memori Kelabu, Sebuah Awal h. 7)

Nadia Wibrata, adalah asal mula dendam itu membara. Terlahir sebagai “Anak Haram” membuat Ally semakin terpojok ketika duduk di bangku SMA, semua akibat ulah Nadia. Berawal ketika Ally berusaha meminjam uang untuk pengobatan ibunya kepada Nadia, bukan pinjaman yang ia dapat, hanya cacian dan hinaan yang akan ia kenang seumur hidupnya. Dan bersumpah akan membalas sakit hatinya. Baginya, Nadialah yang menyebabkan ibunya meninggal, karena tidak memberikannya pinjaman uang tuk berobat. Terlebih-lebih olok-olokan satu sekolah yang membuatnya semakin memendam dendam.
Jejak Kenangan, mendeskripsikan betapa membaranya dendam Ally terhadap Nadia. Dan di atas dendam itulah Nadia semakin gigih menjalani hidup yang seakan tidak bersahabat dengannya. Namun novel dengan tebal 264 halaman ini tidak melulu membahas tentang dendam Ally. Termaktup juga kisah cinta Ally. Yang juga memiliki banyak rintangan sama halnya dengan sepak terjang hidupnya.
Dalam 23 episode, pembaca seakan diajak untuk bertamasya ria dalam suasana kehidupan Ally yang mengagumkan. Sosok wanita karir yang gigih dalam mencapai impian. Hidup mandiri tanpa dukungan seorang keluarga. Hanya Diana, sahabat sejatinya yang selalu ada untuknya, dalam suka maupun duka. Kerabat dan saudara? Entah kemana.
Dendam itu semakin jelas akan terbalaskan saat takdir mempertemukan kembali Ally dengan Nadia di masa-masa jaya Nadia menjadi desainer kartu ucapan di Amsoft Corporation. Ally-lah yang akan menjadi desainer kartu ucapan pernikahan Nadia dengan Ivam Adidjaja. (Kejutan Mahahebat h. 104)
Ivan, pria sukses yang perusahaan miliknya AR Technology Consulting melejit sukses saat bekerja sama dengan perusahaan papanya Nadia, Wibrata Enterprises. Seperti terpenjara dalam perasaan yang sulit ia kendalikan. Pertunangannya dengan Nadia bukan atas dasar cinta, bagaimana mungkin ia bisa mencintai gadis egois, manja dan pemarah seperti Nadia. Semua itu tersadar ketika ia bertemu dengan Ally. Dan satu hal yang harus ditekankan, keinginan Ivan tuk membatalkan pertunangannya dengan Nadia bukan karena Ally masuk ke dalam kehidupannya. Tapi karena hubungan tanpa cinta itu memang harus berakhir. (Dua Sisi Mata Uang h. 165)
Ally pun menaruh hati pada Ivan, awalnya memang terasa sangat menyenangkan. Diana menyarankan Ally tuk tidak bermain api, karena status Ivan yang merupakan tunangan orang lain. Ally sadar akan hal itu. Ia bisa mengendalikan diri.
Tapi rasa-rasanya perasaan itu semakin tumbuh kecambahnya, saat Ally merasa dendam itu harus segera terbayar. Ivan mencintai Ally, dan tahu Ivan akan memihak pada Ally bukan pada Nadia. Di situlah letak kejayaan Ally, hingga memutuskan tuk memulai dendam masa lalunya pada Nadia. Dengan cara merebut Ivan dari Nadia dan bersumpah akan membuat Nadia merasakan rasanya bermalam-malam menangisi takdir kehidupan.
Kisah cinta Ally memang terlihat rumit, mencintai tunangan orang lain, terlebih ingin membalas dendam masa lalunya. Tapi ternyata tidak semudah ia membalikkan telapak tangan. Ada banyak rintangan yang ia temukan. Terlebih saat Ivan tahu rencana balas dendam itu, yang menyebabkan Ivan malah meninggalkannya. Hari-hari Ally terasa sangat sepi saat harus pindah kerja ke Pittsburgh. Meninggalkan Jakarta, Diana dan Ivan.
Dendamnya memang sudah terbalas, tapi cintanya pun ikut terancam. Bagaimana Ally mendapatkan kembali cinta Ivan? Apakah Ally akan tinggal diam saat seseorang yang berharga dalam hidupnya berada jauh darinya?
Nah, di dalam novel ini juga merangkum kisah cinta masa lalu Ally. Cinta yang juga membawa perih dalam hidupnya. Dendam yang akhinya mengajarkan betapa indah memaafkan dan menerima keadaan dengan hati terbuka. Dendam yang akhirnya mengajarkan Ally tuk lebih bijak memaknai hidup dan cinta. (Resolusi h. 20)
Sekalipun di dalam novel ini banyak terdapat banyak lirik-lirik lagu barat yang sebenarnya membuat saya selaku pembaca harus membuka kamus untuk mengetahui artinya (hehe, maklum asli Indo), novel Romantis karangan Rina Suryakusuma ini mampu membuat para pecinta novel romantic bergreget envy pada kisah cinta Ally. Sekalipun kisah hidupnya kelam di masa lalu, siapa sangka jika akhirnya Ally mendapat banyak hal yang bahkan ia mimpikan saja tidak pernah.
Ada banyak hal-hal kecil yang membuat pembaca tersenyum geli, sesekali manyun jelek. Juga kadang terbelalak ketika membaca konflik hebat yang membuat semakin penasaran hingga akhir cerita. Bagaimana akhir ceritanya? Sad atau happy ending? Telusuri setiap jengkal manis pahitnya kehidupan Ally di novel Amore ini.
Peresensi: Rezita Agnesia Siregar, Redaktur Foto LPM Dinamika UIN SU

@agnesiarezita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar