Rabu, 10 April 2013

Seperti Pelangi, Setia Menunggu Hujan Reda


Gemercik hujan berdenting jatuh di atap rumah kecilku. Merdu itu membangunkan lelapku. Aku beranjak menyentuhnya. Meraba setiap bulir yang hinggap di kulit sawoku. Lihatlah. Ia begitu cantik, ia sengaja turun untuk melihat pujaan hatinya, pujaan hati yang ia beri nama pelangi, pelangi pun setia menunggu redanya, sebab ia akan hadir setelah kekasihnya pergi, sayangnya belum ada satu hal pun yang bisa mempertemukan mereka. Mereka saling menungu dan hadir ketika pujaan hati telah pergi, ah hujan, bersabarlah, pelangi kan menghampirimu, sekejap lagi, lihatlah..
Medan, 01122012 15.40 
Menanti seperti pelangi menunggu hujan reda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar