Gemercik hujan
berdenting jatuh di atap rumah kecilku. Merdu itu membangunkan lelapku. Aku
beranjak menyentuhnya. Meraba setiap bulir yang hinggap di kulit sawoku.
Lihatlah. Ia begitu cantik, ia sengaja turun untuk melihat pujaan hatinya,
pujaan hati yang ia beri nama pelangi, pelangi pun setia menunggu redanya,
sebab ia akan hadir setelah kekasihnya pergi, sayangnya belum ada satu hal pun
yang bisa mempertemukan mereka. Mereka saling menungu dan hadir ketika pujaan
hati telah pergi, ah hujan, bersabarlah, pelangi kan
menghampirimu, sekejap lagi, lihatlah..
Menanti seperti pelangi menunggu hujan reda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar