Selasa, 16 Mei 2023

Review Scarlett Loving Series Semua Varian + Tips Layering for Healthy Skin Barrier

Mei 16, 2023 1 Comments

Akhir-akhir ini cuaca panasnya luar biasa, kulit telapak tanganku yang kering dan sensitif jadi makin kering sampai mengelupas, bikin risih dan minder banget karena beneran kering keriput kayak nenek-nenek dan ngelupas seperti ular! yampuuuuun. Kusadar skin barrierku ini sudah rusak parah, harus aku perbaiki dengan pakai body care yang mengandung extra Ceramide seperti produk terbaru dari Scarlett yaitu Loving Series yang memang ditujukan untuk Healthy Skin Barrier dengan extra 7x Ceramide, mantep gak tuh!


Minggu, 14 Mei 2023

Kamis, 11 Mei 2023

Review Ginza Skincare Brightening Series, Mencerahkan Kulit Kusam

Mei 11, 2023 0 Comments


Sering terpapar langsung sinar matahari, bikin kulit mudah kusam dan dehidrasi. Meski sudah rutin menggunakan sunscreen tapi penggunaan skincare lain tetaplah penting untuk menjaga kondisi kulit tetap terawat dan sehat.


Salah satu solusi mencerahkan kulit kusam adalah pakai skincare dengan bahan aktif arbutin yang dimix dengan glutathione. Seperti Brightening Series dari Ginza Skincare.


Brightening series ini dilengkapi dengan cleansing oil, micellar water, facial cleanser, toner, serum hingga lip serum yang juga melindungi bibir agar tidak mudah gelap karena paparan sinar matahari.


Ginza Silky Barrier Care Cleansing Oil



Sejujurnya tidak semua kulit cocok pakai cleansing oil, jadi harus bijak memilih cleansing yang tepat agar wajah tidak mudah iritasi. Cleansing Oil Ginza ini jadi salah satu rekomendasi first cleanser yang cocok di kulitku karena menggunakan Vegan Ceramide Calendula Oil.



Dikemas dengan botol plastik kokoh dengan mode tube pump putar sehingga tidak mudah tumpah dan mudah mengeluarkan oilnya. Di belakang kemasan tertera cara pakai produk dengan ilustrasi gambar agar mudah dipahami.



Isinya termasuk banyak 155ml, mengingat aku pun termasuk orang yang boros pakai cleansing oil, soalnya kalau bersihkan full makeup butuh beberapa kali apply sampai benar-benar bersih.



Tapi ternyata cleansing oil Ginza ini hanya membutuhkan sekitar 2 hingga 3 pump sudah mampu membersihkan seluruh makeup sampai mascara waterproof sekalipun. Teksturnya meski oil ringan tidak berat di kulit, setelah diusap ke kulit rasanya melting, formulanya dari oil akan berubah jadi milk setelah diaplikasikan ke kulit, karena itulah cleansing oil ini tidak menyebabkan iritasi karena tidak menyumbat pori-pori. Selain itu juga, cleansing oil ini diklaim bisa merawat skin barrier, karena perlu diingat kebersihkan kulit adalah salah satu alasan penting skin barrier tetap sehat. Jadi harus aware memilih cleanser.


Yang aku rasakan pakai cleansing oil Ginza ini tidak ada rasanya panas di kulit dan menurutku ini juga tidak perih di mata dan yang terpenting tidak bikin mata serasa berkabut gitu. Setelah dibilas rasanya bikin calming kulit dan sangat soothing. Kulit bersih tapi tidak terasa kering. Meski sudah dirasa bersih, karena ini memang first cleansing jadi tetap harus ditutup dengan second cleanser seperti facial wash.


Ginza Brightening Micellar Cleansing Water



Selain cleansing oil, kita juga bisa loh first cleansing pakai micellar water, tapi aku prefer pakai cleansing oil kalau untuk hapus full makeup karena lebih efisien dan gak boros kapas. Tapi kalau misalkan aku mau mulai makeup dan gak mau cuci muka, pakai micellar water adalah pikihan terbaik, supaya kulit bebas dari residu atau debu-debu, karena pakai micellar water ini kan gak perlu dibilas.



Meski aku hanya pakai untuk before makeup tapi cleansing water Ginza ini juga bisa kok dipakai untuk bersihkan makeup ringan, ada kandungan Niacinamide dan Seven Berry Extract. Active Ingredients ini bisa bantu mengunci kelembapan kulit, jadi gak bikin kulit kering dan tentunya gak bikin kulit makin minyakan.



Selain itu, meski ini micellar water tapi juga bisa bantu mencerahkan dan rejuvenate skin sekaligus jaga skin barrier. Sensitive skin friendly karena faraben free. 


Ginza Daily Brightening Mousse Cleanser



Part favoritku adalah pakai facial foamnya Ginza ini karena kemasan dan tekstur cleansernya yang sangat helpfull karena tidak perlu apply cleanser ke tangan dulu tapi bisa langsung apply ke kulit dengan brushnya, bikin cuci muka rasanya menyenangkan.



Kemasannya botol pump dengan brush lembut jadi saat diaplikasikan ke kulit rasanya kulit seperti dipijat. Meski begitu, pengaplikasian brush ke kulit tetap harus gentle ya. Jangan digosok kuat-kuat, sayangilah kulit kita. Tidak perlu effort karena kulit pun sudah bersih karena pakai cleansing oil.



Tekstur foamnya super lembut dan aromanya fresh banget, feelnya tuh bener-bener nyegerin banget. Di kemasannya juga sudah ada aturan cara pakai cleansing foam ini. Jika ingin tetap apply langsung foamnya pakai telapak tangan ya tidak mengapa sih, tapi kan teknologi kemasan ini sudah diciptakan untuk kemudahan dalam mencuci muka.




Cleanser ini mengandung Arbutin, Gluthatione, Sodium Ascorbyl Phosphate, Linoleic Acid dan Vitis Vinifera (Grape) Seed Extract. Selain membantu membersihjan kulit hingga ke pori-pori dari debu, polusi, kotoran dan minyak berlebih, cleanser ini juga diklaim dapat membantu mencerahkan kulit.


Ginza Daily Brightening Solution Face Toner



Menurut pemakaian toner juga jadi part penting untuk memastikan kulit benar-benar kembali ke pH yang normal, karena meski facial wash-nya gak bikin kulit kering tapi terkadang pH kulit jadi berubah. Nah, toner Ginza dikemas dalam botol dengan tutup mode putar ulir, botolnya kokoh dan minimalis.



Informasi pada kemasan juga lengkap, mencakup klaim produk, cara pakai hingga ingredients. Juga tetrdapat hero ingredients yaotu Arbutin, Glutathione, Niacianamide dan Advanced Moist Complex Np. Isinya 105ml



Tekstur toner ini cair bening yang tidak berbau-bau sama sekali, cara penggunannya lebih baik menggunakan kapas karena bisa sekaligus angkat sel kulit mati, jadi bukan sekadar mebgambalikan kelembapan kulit saja.



Feel setelah apply di kulit rasanya tuh kulit kembali fresh after cuci muka, cepat meresap dan gak lengket, nyaman di kulit. Rasanya seperti kulit tuh dikasih minum, sangat terhidrasi, pakai full sampai kapasnya basah ya. Pakainya juga jangan digosok kuat ke kulit, be gentle aja.


Menurutku ya, selama rutin pakai toner ini bahkan aku pakai sebagai base makeup, rasanya tuh bikin pori-pori jadi lebih bersih, karena toner ini sudah seperti step ketiga dari cleansing gitu. Jadi kalau pori-pori tuh bersih, kelihatannya seperti sama dan makeup juga lebih flawless. Hidrasinya juga tahan lama dan bantu cerahin kulit juga.


Ginza Hyaluronic Hydrating Face Serum



Selain fokus mencerahkan kulit kusam, kita juga harus aware sama kelembapan kulit agar kulit balance. Jadi aku pakai serumnya yang hydrating. Ini jadi salah satu serum andalanku untuk jaga kelembapan kulitku karena mengandung 10+ Types of Hyaluron, Glacial Oceanoc Mineral Water, Jeju Centella Asiatica dan Gold Kiwi Extract.



Kemasannya berbentuk botol baca dengan mode tutup pump putar, higienis dan gak gampang tumpah. Infomasi pada kemasan juga lengkap termasuk klaim, cara pakai hingga full ingredients. Serum ini bisa dipakai oleh semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak sekalipun karena kulit berminyak pun butuh hidrasi.




Teksturnya milky, ringan dan cepat meresap. Bukan tipe serum yang menimbulkan busa saat diblend, ini beneran langsung nyerap ke kulit, setelah meresap feel-nya kulit lebih plumpy dan moist.



Cara pakai yang efektif itu pump serum ke telapak tangan lalu usap tangan hingga hangat kemudian usap lembut ke wajah dan pijat hingga meresap. Rutin pakai ini jadi jarang muncul bruntusan karena kulit sudah terhidrasi sangat baik, biasanya kalau kulit kering tuh gampang banget muncul bruntusan. Kalau hidrasi kulit sudah terjaga, keriput dan garis halus jadi tersamarkan. Itulah pentingnya menjaga kelembapan kulit.


Ginza Magic Colour Lip Serum



Pertama kali pakai lip serum ini beneran kaget ternyata sesuai namanya ini sangat magic loh, sekali apply warnanya awalnya bening setelah beberapa deting warnanya langsung jadi pink alami.



Lip serum ini dikemas dalam kotak pink, informasi dalam kemasan tentunya lengkap termasuk klaim, cara pakai, full ingredients dan isi 4,5ml



Serum ini bisa digunakan pagi dan malam, bahkan bisa digunakan kapanpun saat dibutuhkan. Fungsinya membantu menjag kesehatan bibir dan bikin tampilan bibir jadi lebih full. Mengandung kombinasi Crambe Abyssinica Seed Oil dan Sodim Hyaluronate yang bantu menjaga kelembapan bibir, selain itu juga mengandung Tripeptide-1 yang bantu menjaha keremajaan bibir, juga dengan formula colour changing ya g dapat memberikan perubahan warna binit jadi warna pink alami.



Untuk lip serumnya sendiri dikemas seperti lip product pada umumnya ya, dengan kemasan transparan jadi terlihat isi produk yang juga bening tapi ajaibnya setelah dipakai jadi warna pink. Aplikatornya punya bulu yang halus dan lubang di tengahnya agar mudah diaplikasikan.



Teksturnya gel, aromanya manis seperti buble gum, rasanya tidak pahit. Ada sensasi mint sedikit di bibir, finishnya glossy yang bikin bibir juicy. Karena ini lip moisturizing jadi finishnya bener-bener sangat melembapkan. Pigmentasinya oke dan tahan lama juga. Sejauh ini, aku pakai daily rasanya nyaman banget bikin bibir sehat dan cantik meski di rumah aja.



Secara keseluruhan aku suka banget series brightening Ginza Skincare ini, terkhusus cleansing oil, facial foam dan lip serumnya, best banget. Bersihkan wajah tuh rasanya menyenangkan dan lega, bibir juga jadi sehat banget meski gak pakai makeup tuh wajah terlihat fresh, bahkan dikira bibir asli tanpa pakai apa-apa loh saking naturalnya.


Kulit kusam itu gak bisa dihindari apalagi kita masih terus terpapar matahari dan polusi, kuncinya memang harus merawat kulit dengan special ingredients yang memang bantu mencerahkan kulit dan bikin kulit jadi lebih sehat seperti series brightening dari Ginza ini. Kalau kalian punya permasalah kulit yang sama, aku rekomendasikan kalian untuk cobain Ginza Skincare, selain series ini Ginza juga punya series lain yang bisa kalian sesuai dengan jenis kulit kalian.



Untuk beli produk ini, kalian bisa klik link di bawah ini ya!



Sabtu, 06 Mei 2023

Cara Cerdas Mengelola Uang Beasiswa bagi Mahasiswa

Mei 06, 2023 0 Comments


Banyak pelajar di Indonesia yang ingin mendapatkan beasiswa dari pemerintah. Salah satu beasiswa yang menjadi incaran banyak mahasiswa adalah beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Beasiswa ini dihadirkan untuk membantu para mahasiswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi namun terkendala biaya. 


LPDP membuka program beasiswa untuk pendaftaran magister (S2) dan doktoral (S3) baik di tujuan kampus dalam negeri maupun luar negeri. Dana yang diberikan pun cukup fantastis atau sangat besar yang terdiri dari berbagai komponen. Besaran pendanaan yang disalurkan oleh LPDP juga bervariasi tergantung dari wilayah kampus tujuan pendaftar. Proses seleksinya pun sangat ketat karena LPDP benar-benar ingin menyumbang dana bagi mahasiswa yang mempunyai visi dan misi hebat untuk pendidikan di Indonesia. 


Mengingat uang yang diberikan sangat besar dan komponennya bervariasi,  maka penerima beasiswa LPDP harus bisa mengelolanya dananya secara tepat dan bijak. Untuk memudahkan dalam mengatur keuangan, awardee LPDP perlu membuat rekening online. Selain itu, ada sejumlah tips lainnya yang perlu diterapkan oleh awardee untuk mengelola dana beasiswa. 


Tips Mengelola Dana Beasiswa

Pendanaan yang diberikan LPDP bertujuan untuk menunjang awardee agar bisa menempuh pendidikan secara maksimal. Setiap komponen pembiayaan yang diberikan harus digunakan sebaik mungkin agar bermanfaat dan tidak sia-sia. Oleh karena itu, selain dituntut untuk berprestasi dan berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia, seorang awardee juga harus bijak dan pintar mengelola dana beasiswa. 


Berikut sejumlah tips yang perlu diterapkan oleh awardee LPDP dalam mengelola dana beasiswa. 


1. Tentukan Tujuan Finansial Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Langkah penting untuk mengelola dana beasiswa secara tepat adalah dengan menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Selain membantu memiliki target finansial, memiliki tujuan keuangan juga akan memotivasi Anda untuk rajin mencatat pengeluaran dan menyusun anggaran dengan cermat. 


Anda bisa menentukan tujuan keuangan jangka pendek dengan membuat target keuangan yang ingin diraih dalam waktu dekat, bisa itu satu bulan atau dua bulan. Misalnya Anda ingin membeli perlengkapan untuk menunjang kuliah, seperti laptop, meja belajar, ikut kelas online, membeli buku, dan sebagainya. 


Sementara tujuan keuangan jangka panjang merupakan target keuangan yang ingin Anda capai dalam waktu lebih lama, bisa dalam setengah tahun, 1 tahun, maupun lebih dari itu. Misalnya ingin pergi ke negara lain, membeli rumah, dan sebagainya. Dengan cara ini, Anda bisa mengatur keuangan dengan lebih disiplin. 


  1. Tentukan Budget Mingguan dan Bulanan

Selain menentukan tujuan keuangan, Anda juga harus menyusun budget mingguan dan bulanan. Untuk menyusun anggaran keuangan, Anda perlu mencatat berapa dana beasiswa yang Anda dapatkan dari seluruh komponen dan apa saja pengeluaran yang Anda butuhkan. 


Sebagai mahasiswa, selain pengeluaran untuk kebutuhan hidup setiap harinya, Anda juga harus mencatat keperluan untuk pendidikan. Misalnya kebutuhan untuk membeli buku, biaya publikasi jurnal, menggelar seminar, mengikuti kursus tertentu, dan sebagainya.


Anda perlu menyusun budget mingguan dan bulanan secara rutin agar selalu tahu kondisi keuangan Anda. Selain itu, adanya anggaran keuangan juga membantu Anda menghindari pengeluaran yang tidak diperlukan. 


  1. Bagi Pengeluaran Menjadi Beberapa Kategori

Selanjutnya Anda juga perlu membagi pengeluaran menjadi beberapa kategori. Tujuannya agar anggaran keuangan menjadi lebih rapi dan pengeluaran bisa terlacak dengan jelas. Anda juga harus menentukan mana kebutuhan yang menjadi prioritas dan yang bisa ditunda atau tidak begitu urgent


Anda bisa membagi pengeluaran menjadi beberapa kategori berdasarkan tingkat kepentingannya. Untuk memudahkan alokasi dana, Anda bisa menyusun tiga kategori pengeluaran, yaitu pengeluaran rutin dan penting, pengeluaran rutin namun tidak terlalu penting, dan pengeluaran tambahan. 


Pengeluaran penting misalnya membayar uang kuliah, biaya sewa tempat tinggal, uang makan, tagihan listrik dan air, ongkos transportasi, biaya internet, dan sebagainya. Untuk pengeluaran rutin namun tidak terlalu penting, contohnya biaya berlangganan aplikasi untuk menunjang kuliah, biaya member perpustakaan, dan sebagainya. Sementara yang termasuk dalam pengeluaran tambahan misalnya makan di luar, membeli pakaian, liburan, nonton konser, dan sebagainya. 


  1. Rutin Melakukan Evaluasi Keuangan



Jangan lupa untuk selalu mengevaluasi keuangan setiap akhir bulan. Langkah ini perlu Anda lakukan untuk mengetahui kondisi keuangan Anda dari waktu ke waktu. Dengan cara ini, Anda jadi tahu apakah dalam waktu satu bulan ini pengeluaran Anda berlebihan atau tidak. 


Apabila ternyata pengeluaran membengkak, cek apa saja item-item yang membebani keuangan Anda dan perlu dibatasi atau dikurangi. Misalnya langganan gym yang jarang digunakan, sebaiknya dihapus dan berolahraga dengan jogging atau workout di rumah. Sementara itu apabila pendapatan Anda dirasa masih kurang, Anda perlu menambah penghasilan. 


  1. Sisihkan untuk Menabung dan Dana Darurat

Hal lain yang tidak boleh Anda lewatkan dalam mengatur keuangan adalah menyisihkan untuk menabung dan dana darurat. Buat alokasi tabungan dan dana darurat saat menyusun anggaran keuangan. 


Uang tabungan berguna untuk mencapai target keuangan jangka panjang. Sementara dana darurat berguna sebagai backup atau penyelamat dari berbagai risiko di masa yang akan datang, misalnya jatuh sakit, kecelakaan, terkena bencana alam, dan sebagainya. 


Komponen Pendanaan Beasiswa

Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan SDM di tanah air dan memajukan pendidikan Indonesia, LPDP memberikan pendanaan dengan komponen yang lengkap. Berikut sejumlah komponen pendanaan beasiswa LPDP.


  1. Dana Pendidikan

a. Dana Pendaftaran 

b. Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal 

c. Dana Tunjangan Buku 

d. Dana Penelitian Tesis/Disertasi 

e. Dana Seminar Internasional 

f. Dana Publikasi Jurnal Internasional


  1. Dana Pendukung

a. Dana Transportasi 

b. Dana Aplikasi Visa 

c. Dana Asuransi Kesehatan 

d. Dana Kedatangan 

e. Dana Hidup Bulanan 

f. Dana Lomba Internasional 

g. Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor) 

h. Dana keadaaan darurat (jika diperlukan


Itulah sejumlah komponen pembiayaan yang akan Anda dapatkan apabila menjadi awardee LPDP. Besarnya pendanaan beasiswa LPDP tersebut tentunya lebih dari cukup untuk menunjang kebutuhan Anda, asalkan Anda bisa mengelolanya dengan cermat dan bijak. Anda bisa membuka rekening online untuk memudahkan mengatur keuangan. Anda perlu memisahkan antara uang kebutuhan hidup dengan uang pendidikan. 


Menggunakan Rekening Online untuk Memudahkan Mengatur Keuangan

Seorang awardee LPDP bertanggung jawab untuk menimba ilmu dengan serius dan memanfaatkan dana beasiswa sebaik mungkin. Untuk memudahkan menabung dan mengontrol keuangan, Anda bisa memanfaatkan rekening online. Salah satu rekening online terbaik yang bisa Anda pilih adalah PermataME

PermataME adalah tabungan online yang disediakan oleh PermataBank untuk memudahkan pengelolaan keuangan di era digital. Pembuatan rekening PermataME bisa dilakukan secara online menggunakan aplikasi mobile banking PermataMobile X yang bisa diunduh di Play Store dan App Store. 

Sejumlah kelebihan yang ditawarkan oleh produk tabungan ini, di antaranya bebas biaya admin tanpa syarat, mendapat bonus saldo di awal, bebas biaya tarik tunai di ATM dan Indomaret, banyak cashback dan diskon merchant, dan gratis transfer ke bank lain tanpa syarat.

Bagaimana cara memiliki tabungan ini? Cara membuka tabungan PermataME dan syaratnya cukup mudah, silakan baca lebih lengkap di laman berikut https://www.permatabank.com/id/tabungan-retail/permatame