Selasa, 21 Mei 2013

# JOURNALISTIC

Puslitbang Pendidikan Agama RI Canangkan Budaya Damai di Kampus

Medan (7/5)  Puslitbang pendidikan agama dan keagamaan badan litbang dan diklat kementrian agama republik Indonesia  adakan seminar nasional dengan tema membangun budaya damai dan toleran di kampus. Acara ini berlangsung di aula lt. 2 IAIN SU mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Seminar ini dibuka oleh rektor IAIN SU Prof. Dr. H Nur Ahmad Fadhil MA dan dihadiri oleh tiga pemateri yaitu Prof. Dr. H Machasin MA selaku peneliti radikal seluruh PTAIN seluruh Indonesia, Mashtalif Dwi Purnomo selaku dosen IAIN dan Dr. Ansari Yamamah, MA selaku dosen IAIN SU serta mahasiswa undangan dari 24 perguruan tinggi di Medan, mahasiswa dari dua perguruan tinggi di Binjai, Sembilan organisasi di Medan, balai diklat, kanwil kemenag Sumut dan beberapa mahasiswa IAIN SU.
Berhubungan dengan tema yang membahas tentang bagaimana membangun budaya damai dan toleran di kampus, Maslatif menyatakan dalam materinya bahwa penyebab tidak damainya suatu Negara adalah dikarenakan radikalisasi, “Radikalisme menimbulkan aksi terorisme yang menjadi pengganggu seluruh masyarakat Indonesia. Radikalisme pada umumnya terjadi pada oraganisasi-organisasi yang ada di dalam perguruan tinggi, maka dari itu pihak perguruan tinggi harusnya memfilter organisasi-organisasi yang berkembang di dalam perguruan tinggi tersebut dan memilih staf dosen yang berkompeten karena dari situlah timbul pola pikir mahasiswa untuk mengambil sikap” ujar Maslatif
Reporter: Rezita Agnesia Siregar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar