Minggu, 06 Januari 2019

# HEALTHY

4 Kondisi Pasien yang Mengharuskan Rawat Inap


4 Kondisi Pasien yang Mengharuskan Rawat Inap

Seseorang yang bijak seharusnya menjadikan kesehatan sebagai anugerah terbesar dalam hidup. Sebab, anugerah terbesar dalam hidup adalah kesehatan. Untuk tetap hidup sehat, Anda harus senantiasa menjaganya. Jangan sampai Anda jatuh sakit, apalagi sampai menjadi pasien rawat inap.

Ketika Anda sakit, ada 2 jalan yang bisa ditempuh oleh pasien, biasanya dokter akan meminta Anda untuk rawat inap atau rawat jalan.  Rawat jalan umumnya dilakukan ketika kondisi pasien tidak terlalu serius, sebaliknya rawat inap merupakan kondisi yang cukup serius dimana Anda harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.. Lalu seperti apa kondisi pasien yang mengharuskan rawat inap ?

Didiagnosis Memiliki Penyakit Menular

Trending topic kasus rawat inap di rumah sakit adalah kasus penyakit menular. Sebanyak 57 juta total kematian yang dirilis oleh WHO pada sepuluh tahun terakhir disebabkan oleh penyakit menular. Hal itu karena penyakit menular memerlukan penanganan ekstra guna meningkatkan kualitas hidup pasien.

Salah satu penyakit menular yang seringkali menyebabkan pasien harus rawat inap adalah diare akut. Meski terbilang enteng, namun jangan lantas Anda menyepelekan penyakit satu ini. Diare akut merupakan suatu penyakit menular pada proses pencernaan, yang mana tinja atau feses berubah menjadi lembek hingga yang paling parah adalah berbentuk cairan.

Ketika Anda mengalami diare misalnya, Anda akan kekurangan cairan yang akan menyebabkan tubuh Anda lemas. Hal itu bisa diperparah dengan adanya gejala muntah. Oleh karena itu orang yang terkena penyakit ini dianjurkan untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Didiagnosis Terkena Penyakit Hagal Jantung

Siapa tidak ngeri dengan penyakit yang menyerang secara tiba-tiba seperti ini? Ya, gagal jantung merupakan salah satu penyakit pembunuh paling misterius di bumi ini. Gagal jantung merupakan kondisi di mana membuat jantung seseorang akan berhenti bekerja, sehingga jantung tidak akan bisa bekerja seperti biasanya.

Gejala umum dari penyakit mendadak ini antara lain sesak napas, kelelahan dan terjadi pembengkakan pada kaki, perut, pergelangan kaki hingga daerah punggung bawah. Jika Anda mengalami gagal jantung, Anda perlu segera diopname untuk mendapatkan perawatan khusus dari dokter, khususnya dokter jantung. Hal ini guna meminimalisir keparahan penyakit yang dialami pasien sekaligus menghindari adanya akibat fatal.

Didiagnosis Memiliki Gagal Ginjal

Kondisi pasien yang mengharuskan rawat inap lainnya adalah gagal ginjal. Gagal ginjal merupakan penyakit yang cukup serius. Ginjal yang gagal berfungsi berarti tidak dapat menyaring racun. Racun yang tidak dapat disaring akan menumpuk di dalam tubuh, sehingga menyebabkan kerusakan organ tubuh lainnya.

Perkembangan penyakit gagal ginjal terbilang cukup cepat. Bahkan dalam waktu singkat dapat menyebabkan komplikasi hingga yang terparah adalah kematian. Setelah melakukan rawat inap, pengidap gagal ginjal masih tetap harus melakukan pengobatan lanjutan.

Mengalami Pendarahan Dalam

Pendarahan dalam sering terjadi pada organ, jaringan atau rongga tubuh yang mengalami cedera. Penyebabi yang paling umum adalah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Pada kondisi seperti ini, pasien membutuhkan layanan rawat inap untuk mendapatkan perawatan khusus dari dokter. Terlebih lagi, pendarahan di dalam tubuh cukup sulit untuk dideteksi atau didiagnosis. Oleh karena itu, dokter akan meminta pasien kecelakaan untuk melakukan rawat inap.

Semoga uraian kondisi pasien yang mengharuskan tindakan rawat inap di atas dapat memberikan referensi pada Anda. Jangan lupa untuk berhati-hati dalam menjani aktifitas dan terus menjaga gaya hidup sehat Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar