Minggu, 03 Februari 2019

# LIFESTYLE # TIPS

Create a Good Content by Nurulloh Chief Operating Officer Kompasiana


Post ini adalah potongan dari Pengalaman jadi 50 finalis Blog Competition Ekonomi Digital Bank Indonesia di Jakarta. Agar lebih mudah dipahami, karena di post sebelumnya terlalu panjang.

Membahas tentang Create a Good Content bersama mas Nurulloh Chief Operating Officer Kompasiana. Nah, ini materi paling aku banget. Simak tujuh unsurnya ya.

Ada tujuh unsur membuat konten kreatif.


1. Original Ideas

Untuk membuat suatu konten, buatlah ide yang benar-benar datang dari dirimu sendiri. Bukan plagiat atau saduran. Karena sekalipun saduran akan terkenal, tetap saja orang lain tau bahwa itu bukan seutuhnya karyamu. Itulah makanya kompetisi ini disumbit via form bukan di media masing-masing, agar bisa tetus berkreatifitas tanpa melihat atau nenyadur karya orang lain.

2. Strong Headlines

Kalimat pembuka sangat menentukan apakah orang lain akan lanjut membaca atau pergi meninggalkan. Buatlah headline yang seminimal mungkin mengandung 5W1H Who, What, Where, When, Why, How & So What. Informasi di awal tulisan harus kuat, bertele-tele akan membuat pembaca bosan dan pergi.

Selain itu, saat menshare tulisan ke sosmed. Buatlah caption yang bikin orang lain seolah jadi tokoh utama di tulisanmu dan ingin baca lebih jauh. Pernah gak hanya asal share link tanpa caption tambahan? Ternyata banyak juga orang yang beranggapan, judul sudah mewakili isi tulisan. Padahal riset telah dilakukan Kompasiana, saat hanya men-share link tanpa caption pendukung akan rendah enggament-nya dibandingkan share link dengan caption yang bikin orang lain penasaran. Jadi, cukup sampai di sini aja kalau ngeshare post hanya judul + link. Siapa sih yg mau ngeklik?

Nah, kalau dari segi video. Harus kuat di lima belas menit pertama. Itu waktu yang menentukan apakah penonton akan lanjut menonton atau pergi.

3. Attractive Title

Ada lima kategori judul yang menarik:
• Unik
• Menggelitik
• Singkat
• Bikin Penasaran
• Pro-Kontra

Judul menjadi modal utama tulisan dibaca orang lain, tapi tentu saja harus sesuai dengan isi. Kalau judul saja sudah menipu, ntar orang lain trauma dan tidak mau lagi baca blog kita, karena sudah diklaim sebagai media penggila klik.

Membuat judul tidak cukup hanya 'Jalan-jalan ke Jakarta' tapi juga harus memunculkan ciri atau kebermanfatan orang lain membaca tulisan tersebut, seperti 'Menemukan Jodoh di Stasiun Kereta, Perjalanan Menuju Jakarta' ya minimal orang lain ingin tahu, jodoh seperti apa yang kita temukan dan bagaimana caranya.

4. Novelty

Novelty adalah unsur kebaruan atau temuan dari sebuah penelitian. Penelitian dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan.

Nah, setiap tulisan yang kita unggah haruslah berdasarkan riset, ya minimal ada ilmu baru yang kita share, tidak melulu pendapat pribadi. Karena kalaupun membagikan pendapat pribadi, juga harus berlandaskan data yang valid.

5. Show The Experience

Menampilkan pengalaman dengan gaya bahasa sendiri, banyak orang lain justru lebih senang membaca tulisan berdasarkan pengalaman. Karena memang benar-benar dialami dan membagikan hal-hal yang mungkin dibutuhkan orang lain. Seperti cerita-cerita travel blogger atau mom blogger, bahkan beauty blogger. Cerita yang mereka ulas, adalah hal-hal mungkin saja pengalaman baru. Jika ada pembaca mengalami hal yang sama dan hendak mencari solusi, maka ia akan mendapatkan solusi dari tulisan kita.

6. Present The Data & Facts

Menampilkan data dan fakta, seperti yang aku katakan sebelumnya. Penting sekali menampilkan data yang valid, bahkan dalam tulisan pengalaman pribadi sekalipun, misalkan tulisan tentang review skincare, pembahasan tentang isi kandungan produk tersebut harus benar-benar real, misalnya kandungan Tea Tree yang mampu meredakan jerawat. Maka dijelaskanlah apa itu tea tree, mencantumkan data perihal tea tree memiliki manfaat tersebut dan faktanya bagaimana setelah dipakai oleh penulis yang me-review.

7. Give Solution

Apa tujuan orang lain membaca tulisan kita? Selain mungkin hanya sebagai hiburan, tentu ada hal baru yang ingin diambil, solusi misalnya. Jadi tulisan kita bermanfaat bagi orang lain, tidak hanya sekedar lalu saja. Mas Nurul memberi contoh tulisan yang memberi solusi bagi pembaca, dengan judul '5 Cara Atasi Galau Melihat Teman yang Menikah Lebih Dulu' pasti para jomblo yang galau, bakal ngeklik. Kamu jangan baper ya. Tenang, nikah bukan ajang perlombaan hehe.

Nah, itu tujuh unsur membuat konten kreatif oleh Nurulloh. Semoga membantu dan diterapkan. Semangat content creator Indonesia.

2 komentar:

  1. bener sekali ini poinnya. originalitas itu kunci, follower bakal mengikuti sih kalo kita orisinil. dan emang ini tantangannya mencari ide kreatif itu tak mudah.

    BalasHapus