Senin, 12 Januari 2015

# FAMILY

Liburan (Langka) bareng Keluarga

My Family
Setelah liburan kemarin tanggal satu bareng Agung, kali ini liburannya bareng keluargaku. Keluarga Siregar hoho. Aku hampir lupa kapan terakhir kali main ke pantai, tapi aku ingat kapan terkahir kali ngumpul begini bareng keluarga, LEBARAN TAHUN LALU. Saking gak ada waktunya buat ngumpul tuh, sok sibuk banget semua. Nah, kali ini kami memutuskan untuk liburan ke pantai.
Rame nya Pantai Putra Deli
Jadi, hari minggu tanggal 4 Januari 2015. Aku dan keluargaku bergegas ke Pantai. Tujuannya sih bakar-bakar ayam, menikmati suasana pantai Putera Deli gitu. Ceritanya pantai ini adalah pantai paling dekat dengan kota Medan, so jangan tanya bagaimana keadaannya pantai ini kalau kita datangnya hari minggu, apalagi ini liburan tahun baru. Wow, hampir tak bernafas kita-kita nih. Di setiap sudut mata memandang pasti nemu manusia. Manusia yang membentang tikar di setiap sudut pasir kosong, membentang jajahan dagangan bahkan tempat parkir pun penuh dengan kendaraan.
Anak-anak Mamak nih
Bahkan ya, sekalipun kita bawa tikar sendiri dari rumah, tetap saja disuruh bayar juga kalau membentang tikar di atas pasir. Walaaaahhh, menang banyak nih mereka. Mentang-mentaaang hooo silap lohh. Coba aja datangnya hari biasa, pondok-pondok yang terbuat dari kayu disinggahi pun tak bayar tak apa. Ini pantang ada pasir kosong, dijadikan uang juga tuh sama mereka.
Menikmati hasil bakar-bakar
Maka setelah sampai di pantai yang rame nya berasa di dufan (pernah ke dufan emang?) kami pun bakar-bakar. Bakaaar rumah wargaaaaaaaaaaa. Enggak ding, bakar ayam lah. Ada pemandangan yang sangat berbeda sejak terakhir kali aku singgah ke pantai putra deli ini. Sudah tidak terlihat lagi tepi pantainya, tepi pantai sudah ditutupi oleh kayu-kayu pembatas. Airnya juga berasa kayak susu milo, mungkin karena pengunjungnya banyak, jadi airnya begitu. Rusak deh liburan kali ini. Tak seindah imajinasi, huaaaa..
Beginilah nasib si ayamm
Sudah menempuh perjalanan yang jalannya bagai terombang-ambing di laut lepas. Jalanannya tidak semulus dulu, sekarang sudah banyak lubang-lubangnya, mungkin karena banyak truk lewat. Eh sesampainya di pantai malah disuguhin dengan keramaian pengunjung yang bikin dada sesak, airnya lagi huuuuu. Pulang deh pulang..
iss ampuunlah, Gini upanya mukaku kalau  lg diem. pantes orang2 bilang aku muka cemberutan :D
Pede amat ah di tengah banyak orang pose beginian. haha
Papaku gak kuat jalan dari parkiran ke pantai, jadi beliau tinggal di Mobil saja
Setelah melihat suasana pantai yang ogah-ogahan begitu, kami memutuskan untuk pindah ke pantai sebelah. Haha kadang lucu loh, satu air tapi nama pantainya beda. Orang sini bilangnya beda lapak. Jadi dibatasin gitu. Kami menempuh jalan sedikit, melewati batas pantai, maka sampailah di pantai Serambi Deli. Bedanya di pantai Serambi Deli ada tepi pantainya, tapi airnya ya sama saja, cokelat. Pasirnya putih, suasanya tidak seramai Putra Deli, tidak ada pedagang-pedagang yang memenuhi tepian pantai, tidak banyak juga yang memenuhi tepi pantai dengan tikar. Jadi liburan kali ini sedikit lebih seru. Setidaknya bisa kumpul barang keluarga deh. Soalnya suasana begini langka banget bagi keluargaku, mengingat semua sibuk dengan kegiatan masing-masing setiap harinya. Semoga ada waktu untuk liburan yag lebih baik dari liburan kali ini. Dan bersyukurlah bagi kalian yang bisa liburan bareng keluarga setiap saat.

6 komentar:

  1. Jadi kangen sama Medan :)
    Terakhir ke Medan tahun 2010, sudah lama sekali.

    BalasHapus
  2. Wah moment bersama keluarga memang asyik ya.. Sama tahun baru kemarin aku juga liburan bersama keluarga.

    Salam kenal by Adibriza(dot)com

    BalasHapus
  3. Seru, bisa liburan bareng keluarga gitu.
    Btw, salam buat gadis berkerudung biru itu ya...

    BalasHapus
  4. Enak ya bisa liburan bareng keluarga, gue aja jarang-jarang...

    BalasHapus
  5. Enak kali bisa maen ke pante, apalagi lengkap sekeluargaaa :D

    BalasHapus
  6. iya kalau wisata itu seneng yang gaseneng kulit langsung deh jadi item padahal susah banget buat mutihin kayak gini

    BalasHapus