Selasa, 06 Januari 2015

# PERSONAL

Kenapa Kita Memilih Jadi Blogger Personal?

Photobucket
Blogger Energy
Personal Blogger Sebagai Sarana Menuangkan Aspirasi dan Ekspresi Sehari-hari di Dalam Sebuah Blog. Diajukan untuk Memenuhi Syarat menjadi Anggota di Komunitas Blogger Energy. Lohh, perasaan macam judul skripsi yaaa ^^ maklum yaaa haha memang lagi masa-masa nyusun nih, mahasiswa semester capek sih.
Jadi kenapa aku memilih jadi Blogger Personal? Karena rasanya kalau blogger personal itu lebih bebas isi artikelnya, ya suka-suka kita mau nulis apa, tanpa aturan apapun. Isi postingan mau acakkadut juga yang penting ini tulisan kita, sehari-harinya kita, aktivitas kita dan semua tentang kita. Kita? Iya kita, kita yang sudah tidak layak lagi disebut kita. *single mah ini*
Nah, di dalam blog ini aku punya banyak label. Yang paling rame dan paling sering aku isi sih label plesir, resensi dan cerita cinta. Cinta mulu yaaa, hidup nih tanpa cinta mana berasa. Sayur aja tanpa garam anyep kan rasanya. Iya, cinta itu ya sayur, bening gitu warna hijau. Siapa bilang cinta itu merah jambu haha. Kamu aja tuh yang bilang cinta itu merah jambu, kamu kan lagi jatuh cinta. Aku mah apa?? *singlesensi*
Dan sebenarnya, aku juga banyak nemu teman sesama blogger ya karena blogger personal ini. Aku punya blog lain yang non personal. Asli tanpa pengunjung yang meninggalkan jejak, artinya singgah tanpa komen, tapi rame banget dicopas-copas, aku sih ikhlas yak. Dan di blog personal ini, yang notabenennya para blogger lebih senang baca tulisan absurd, ya rame dah, bagus gak bagus yang penting mampir, yang penting rame dan yang penting kebersamaan. Ya kan? Seperti motonya Blogger Personal kan ya, Kebersamaan.
Jadi blogger personal itu asik. Setiap kegiatan apa aja ditulis, diekspresikan, pemikiran apa aja diaspirasikan. Dan yang paling penting dalam menulis sebagai blogger personal itu, ketika kita menulis semua kegiatan yang kita rasa penting di dalam blog, suatu saat ketika kita sudah tua, maka kita bisa melihat kembali bagaimana kegiatan kita waktu muda di dalam blog personal yang disinggahi oleh banyak blogger personal lainnya yang komentarnya asik berat *bembeng mana bembeng*
Jadi jangan heran kalau kadang postingan blogger personal itu garing, ya karena seorang blogger yang tulisannya absurd di dalam sebuah blog, biasanya beda sama aslinya, orang yang suka nulis biasanya jarang suka ngomong, maka bakal kelihatan beda banget kalau nulis. Maka jadi blogger Personal itu bisa mengapresiasikan diri kita yang “katanya pendiam” padahal ember banget kalau lagi blogwalkingan.

Jadi intinya kenapa milih genre blog personal? Gitu deh gitu..

6 komentar:

  1. asik, saya juga pingin gabung blogger energy.
    lagi nulis juga nih :)

    BalasHapus
  2. blogger personal emang asik banget.. bebas mau ngepost apa aja dan kapan saja. hahaha :D

    BalasHapus
  3. Aku pilih jadi blogger personal karena menceritakan kejadian sehari-hari itu lebih gampang daripada bikin cerita fiksi, haha.

    BalasHapus
  4. Ini tulisan untuk masuk BE ya? Selamat!
    hmm gue sendiri kenapa ya jadi blogger personal..

    BalasHapus
  5. Bagus gambarnya. Selamat ber-'energy'-ria.
    Eh itu 'B'-nya sengaja begitukah?

    BalasHapus
  6. Jadi blogger personal itu emang enak. Lebih humble, banyak temen, dll.. :P

    BalasHapus