Jumat, 12 Desember 2014

# BOOK # REVIEW

[Resensi] Novel Cinta. (Baca: Cinta dengan Titik) Karya Bernard Batubara

Ketika Cinta Harus Memiliki

Judul               : Cinta. (Baca: Cinta dengan Titik)
Penulis             : Bernard Batubara
Penerbit           : Bukune
Cetakan           : I, Agustus 2013
Tebal               : vi 318 hlm
ISBN               : 602-220-109-8
Kau tahu apa yang lebih menyakitkan daripada sebuah kehilangan? Menyangka bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi, tetapi akhirnya tiba-tiba saja itu terjadi padamu. Tanpa pertanda. Tanpa peringatan. Tanpa buah aba-aba dan petunjuk bahwa sesaat lagi akan ditinggalkan. Oleh orang yang kau cintai. Oleh orang yang kau (kira) juga mencintaimu. Yang selama bertahun-tahun menumbuhkan perasaan cinta kepadamu, bahkan mengajarimu bagaimana cara mencintai seseorang dengan baik dan menjaga cinta itu. Dan orang itu adalah, ibumu. (Dua Pasang Kue Bingke, h.11)
Itulah yang dirasakan Nessa sejak ditinggal pergi ibunya, pergi untuk melengkapi hidup orang lain dan membuat ganjil hidupnya dan juga ayahnya. Namun, sekalipun hanya tinggal berdua dengan ayahnya, bagi Nessa hidupnya sudah lebih dari lengkap. Karena ayah adalah segalanya, yang selalu mengerti dan memahami bagaimana ia.

Nessa Eswari Moe, gadis berkaca mata yang tidak pernah sekali pun menyukai hujan. Baginya, setiap hujan turun, tidak satu pun orang yang merasakan kegembiraan. Semuanya menjadi tiba-tiba sendu. Semuanya menjadi muram. Seolah hari ini sebentar lagi akan berakhir dan esok tidak akan pernah datang. Seperti sebuah akhir.
Tapi Nessa menyukai senja. “Karena dia sementara, jadi saya menunggu dia. Karena dia cuma sebentar, jadi saya mau mengabadikannya.” (h. 22)
Cinta. (baca: cinta dengan titik) novel genre romance dengan tebal 318 halaman ini memulakan kisah cinta rumitnya dari sebuah pertemuaan Nessa dengan seorang pria berambut gondrong bernama Demas. Pertemuan yang akhirnya membuat Nessa dan Demas harus berhubungan sebagai partner kerja di sebuah web yang dikelola sendiri oleh Demas.
Pertemuan yang intens dan segala bentuk perhatian membuat Nessa menaruh rasa terhadap Demas. Begitu juga Demas yang juga ternyata menaruh hati terhadap Nessa. Namun di sisi lain, ternyata Nessa akan dijodohkan ayahnya pada anak sahabat ayahnya bernama Endru. Nessa sebenarnya tidak terlalu setuju dengan perjodohan tersebut. Namun, demi ayahnya yang sangat menyayanginya, demi ayahnya yang sangat ingin ada lelaki lain selain ayahnya yang menjaga Nessa, akhirnya Nessa sepakat untuk mengenal dulu bagaimana Endru, namun belum sepakat untuk menikah dengannya.
Semakin jauh Nessa bersama Demas, gadis pecinta puisi yang aktif sebagai freelance copywriter di beberapa web itu ternyata terjebak dalam sebuah rasa yang sedari awal sangat ia hindari, yang sedari awal sangat dibenci oleh ayahnya, yang sedari awal membuat ayahnya tak lagi merasa lengkap, jadi orang ketiga dari hubungan orang lain.
Menjadi orang ketiga dari hubungan Demas dan Ivone membuat Nessa hilang arah, seakan egois karena ingin memiliki Demas seutuhnya. Hubungan terlarang itu membuat sahabat terbaiknya pergi, karena tidak menyetujui hubungan tersebut. Hubungan yang membuat ayahnya tak habis pikir, kenapa putri kesayangannya terjerumus dalam rasa yang salah. Rasa yang membuat ibunya pergi saat orang ketiga datang ke kehidupan ayah dan ibunya.
Bernard Batubara, penulis novel Radio Galau FM yang telah difilmkan ini mendeskripsikan kisah cinta di dalam novel Cinta. ini tentang bagaimana rasanya terjebak dalam hubungan orang lain. Di dalam buku bersampul hitam dengan ilustrasi abstrak ini juga bukan sekedar menceritakan alur konflik cinta yang rumit. Novel super romantis ini dilengkapi dengan beberapa ilustrasi tempat-tempat yang dikunjungi Nessa. Juga dilengkapi dengan puisi-puisi yang sangat menusuk jiwa bila diresapi dalam-dalam. (apalagi bila kita juga merasakan hal yang sama).
Mengapa cinta membuatku mencintaimu,
Ketika pada saat yang sama
Kau mencintai orang yang bukan aku?

Ketika telah membuka hati,
Aku pun harus bersiap untuk kehilangan lagi.
Apakah setelah cinta memang harus selalu ada air mata dan luka hati?

Kalau begitu,
Bagaimana jika kita bicarakan satu hal saja,
Cinta.
Tanpa ada yang lain setelahnya
Kita lihat ke mana arahnya bermuara.
Lalu bagaimana akhirnya Nessa mempertahankan kisah cintanya dengan Demas? Tegakah ia memiliki Demas seutuhnya dengan merebut kebahagiaan Ivone, seperti lelaki lain yang merebut kebahagiaan ayahnya dengan ‘mencuri’ hati ibunya. Bagaimana juga kisah perjodohan Nessa dengan Endru, dan bagaimana juga Nessa memperbaiki kembali hubungannya dengan sahabat terbaiknya yang pergi meninggalkannya?
Temukan sensasi kisah romansa Nessa dalam 15 episode novel ini, yang akan membuat pecinta novel romantis envy ingin menjadi tokoh utamanya. Dan berfikir dua kali untuk menjadi orang ketiga bagi hubungan orang lain. Atau salahkah cinta yang membawa hati mencintai orang lain yang sudah tidak sendiri lagi? Haruskah cinta itu memiliki?
Diselingi dengan lirik-lirik lagu barat dan sajak-sajak yang juga ditulis dengan bahasa inggris mungkin akan membuat pembaca harus membuka kamus untuk mengetahui artinya. Meski begitu, novel ini tetap wajib dimiliki oleh para goodreaders novel genre romance.


Peresensi: Rezita Agnesia Siregar 

12 komentar:

  1. Bagus revieewnyaa adek, membuat orang penasaran bacanya....
    Ciee namanya mirip dengan kamu ya hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, makasih abg abrahambelle :D iya, Nessa. Tapi asal jgn mirip aja kisah cintanya sebagai org ketiga hihi

      Hapus
  2. Jadi penasaran setelah baca reviewnya. Bagus reviewnya Kak. Beli ah~ Oh, iya. Salam kenal.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciye penasaran. Bakat saya ya buat org penasaran. Huhui. Salam kenal juga :D

      Hapus
  3. Gue udah beli bukunya, keren banget tulisan bang bernard batubara :D

    www.fikrimaulanaa.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya keren. Saya rencananya mau beli semua bukunya. Hihi

      Hapus
  4. Menceritakan rasanya jadi orang ketiga, wah, pengen tau gimana rasanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduhh, jangan dipraktikkan jdi org ketiga loh. Jangannn.

      Hapus
  5. Jarang sih baca buku novel romantis, biasanya hobi baca buku komedi. Dan, setelah ngebaca sinopsisnya, kayaknya menarik juga nih buku :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekali-sekali coba deh baca novel romantis. Setidaknya untuk ngelatih rasa :D

      Hapus
  6. Hah udah lama ngga baca karya romantis. Apa karena faktor jomblo? Yang jelas gw jadi tertarik nih ka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ciyee jombloo, kalau baca novel ini bisa nemu pacar loh :D xixi

      Hapus