Selasa, 02 Desember 2014

Happy First Day, Din #FirstAlways

Hallo Desember, hallo Hujan terakhir di pengghujung November. Hallo kamu yang pagi buta begini masih di perjalanan menuju pulang dari rutinitas kerja. Hallo tanggal satu, hallo yang pertama..
Mungkin aku akan terlihat begitu berlebihan, bila harus sebegini menyambut tanggal satu. Saban hari aku menantikan ini, setelah sejak tanggal satu di bulan kemarin, ada saja badai yang hampir membuat pertahananku goyah, ada saja hujan yang membuatmu gigil lantas mudah menyerah. Ada saja semua hal yang aku pun tak tahu kenapa bisa membuat semua terasa mudah pergi lalu datang kembali. Tapi satu keyakinanku, bahwa kita pasti bisa melewatinya. *Baru Sebulan Lohh* dan aku selalu percaya itu.

Perjalanan kita masih panjang, perjuangan kita masih baru dimulai. Tetaplah berlari bersamaku, walau kaki tersandung kerikil. Tetaplah bertahan, akan selalu ada aku yang siap menopang. Bila gigilmu datang saat hujan menerpa, akan selalu ada aku, anggap aku laksana jaket merahmu, yang akan selalu memberikan kehangatan dan nuansa damai dalam setiap perjalanan hidupmu.
Bertahanlah untuk tanggal satu di bulan-bulan berikutnya, Sayang. Aku akan selalu ada di sisi kirimu, menggenggam lembut lenganmu. Berlari bersama, dan mungkin akan sesekali bersandar di bahumu bila ku lelah. Happy First Day, Din. #FirstAlways tetaplah jadi yang pertama..

KAU YANG PERTAMA

Kaulah yang pertama
Yang membuatku menyukaimu
Tanpa pernah kulihat rupamu
Jangan tanyakan kenapa!

Kaulah yang pertama
Yang membuatku menyayangimu
Tanpa pernah kudengar suaramu
Jangan tanyakan kenapa!

Kaulah yang pertama
Yang membuatku memperjuangkanmu
Tanpa pernah kurasa genggaman tanganmu
Jangan tanyakan kenapa!

Kaulah yang pertama
Yang membuatku menangisimu
Tanpa pernah kurasakan damainya pelukmu
Jangan tanyakan kenapa!

Jangan tanyakan kenapa,
Semua yang tanpa alasan,
Karena aku mencintaimu
Dan jangan tanyakan kenapa!
Bidadarimu, Ney.
Medan, 1 Desember 2014 – 00.00 WIB
#FirstAlways

2 komentar: