Kamis, 02 Maret 2017

# EVENT

4 Rahasia agar Asupan Gizi Bernilai Baik bagi Tubuh ala Pakar Kesehatan SD Az-Zakiyah Medan

4 Rahasia agar Asupan Gizi Bernilai Baik bagi Tubuh ala Pakar Kesehatan SD Az-Zakiyah Medan
4 Rahasia agar Asupan Gizi Bernilai Baik bagi Tubuh ala Pakar Kesehatan SD Az-Zakiyah Medan
Melihat maraknya jajanan anak yang tidak sehat bukan hanya kesadaran orangtua yang dibutuhkan dalam menjagaa pola makan anak di rumah. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran guru di sekolah, sebab sebagian waktu anak memang dihabiskan di sekolah.

Salah satu bentuk kepedulian guru adalah dengan mengingatkan murid dan orangtua untuk membawa bekal makanan sehat ke sekolah. Selain bentuk kepedulian itu, SD Az-zakiyah juga turut mengundang pakar-pakar kesehatan dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional pada 28 Februari kemarin.

Turut hadir pakar kesehatan yaitu Fitri Andriani, SKM, MPH selaku Ahli Gizi, Agustini, S.Ai, Apt selaku Herbalis dan dr. Fachri Widyanto, S.pa, M.ked selaku Spesialis Anak.

Talk Show memperingati Hari Gizi Nasional
Talk Show memperingati Hari Gizi Nasional
Dalam pemaparan para pakar kesehata ini disampaikan bahwa kunci pola tubuh sehat harus seimbang apa yang masuk dan keluar, seperti makan cukup dan olahraga cukup. Jika makan cukup namun tidak pernah bergerak akan dikhawatirkan terkena obesitas. Itulah olahraga juga penting dalam melengkapi gizi anak.

Juga dihimbau untuk membiasakan anak untuk selalu cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan atau bahkan setelah melakukan aktifitas.

Dalam talkshow ini juga disampaikan tips bahwa apa yang kita makan tidak boleh bersamaan dengan teh, karena teh bisa mengikat zat yang ada di asupan yang kita makan. Baiknya berikan jedah.

Kemudian, kekurangan vitamin D bisa diantisipasi dengan berjemur di bawah matahari saat pagi hari. Kita butuh 5 kali sehari butuh terpapar sinar matahari pagi daripada orang eropa.

Disarankan untuk menjadikan obat sebagai makanan dan makanan sebagai obat. Jadi tidak menunggu sakit, setiap hari minum madu misalnya, juga kurma. Selain santapan juga sebagai obat yang menyehatkan. Juga dijadikan sebagai santapan harian. Tentunya hindari makanan dengan penyedap.

Ada satu pencerahan yang sangat menarik menurut dalam talkshow ini. 4 Rahasia agar Asupan Gizi bernilai baik bagi Tubuh, yaitu:

  1. Spiritual. Mensyukuri makanan yang kita makan, selalu mengangap bahwa rezeki yang diberikan Allah adalah bentuk kasih sayang Allah kepada kita. Dengan begitu Insya Allah makanan yang kita makan akan bernilai baik karena prasangka baik dan syukur kita kepada Allah.

  1. Mental. Cara pandang kita pada makanan yg kita makan. Saat Allah memberikan rezeki makanan yang kita rasa tidak seenak yg dimakan orang lain, mental seperti inilah yang harusnya dihindari. Kita tidak boleh marah pada Allah karena merasa orang lain memiliki rezeki yang lebih baik dari kita.

  1. Emosional. Sikap menghadapi makanan untuk tidak mengomentari makanan yang tidak enak. Karena makanan yang kita cemooh sesungguhnya tidak baik untuk tubuh kita sendiri.

  1. Fisik. Nah fisik adalah faktor terakhir asupan gizi menerima apa yang masuk ke dalam tubuh kita, jika pemikiran dan perasaan kita sehat, mudah-mudahan fisik pun ikut sehat.
Penyerahan Plakat kepada para Pakar Kesehatan
Tujuan diselenggarakannya acara ini untuk mengajak anak dan orangtua menghindari makan-makanan berpengawet yang tidak memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG). Dan uniknya lagi, sekolah Islam modern ini melarang muridnya membawa snack berlabel, artinya murid hanya boleh membawa bekal makanan buatan rumah, seperti adik ini, bekalnya buah, berbagi dengan teman pula. Patut dicontoh kan?


Sehat sejak dini, Makan buah kudu berbagi :)

Dalam acara talkshow bertajuk Aku Sayang Tubuhku ini juga dimeriahkan dengan aksi senam ceria bersama inatruktur hebat para guru SD Az-zakiyah Medan. Murid-murid yang juga datang dari sekolah lain pun ikut bergembira menikmati senam ceria, bahkan juga para orangtua. Dihibur juga dengan penampilan Nasyid Arofah.

Ini Semangatku, Mana Semangatmu?

Ayo siap berlari meraih mimpi...

Terbang bebas bersama Milo

Nasyid Arofah

Ada pula aksi donor darah bersama Palang Merah Indonesia, pemeriksaan kesehatan gratis, lomba foto On The Spot, bahkan lomba memasak makanan bergizi oleh orang tua murid yang tentu membuat acara semakin riuh dan meriah.

Periksa Kesehatan
Empat MC ini juga pengen eksis dong ya

Grup memasak 1

Sate berbahan dasar tempe dan tahu
Grup Memasak 2

Ini apa ya namanya? keliatannya lezaaaat..
Grup Memasak 3

Wow Burger berbahan dasar tempe dan tahu? so creative mom :)
Mau masak apa ini hayoooo

Dilengkapi dengan pembagian susu Milo gratis membuat anak-anak semakin antusias terlebih lelah usai senam ceria.
Sisasik Milo Gratis

Adik laki-laki itu sendirian diantaranya kerumuman perempuan, duh adiiik :D

Kelihatan dong lezatnya Susu Milo?

Jangan lirik punyaku, kamu kan sudah punya haha

Selain itu, ada juga stand yang menjual makanan. Ternyata stand tersebut adalah program kegiatan menabung bagi anak SD Az-zakiyah dengan nama My Pocket Money, dibantu oleh guru, murid diajarkan untuk berdagang makanan sehat, hasil dagangan nanti boleh dipakai untuk membeli barang atau hadiah yang diinginkan.

My Pocket Money dibimbing Bunda
Acara ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba memasak makanan sehat, pemenang ditentukan berdasarkan banyaknya peminat atau pengunjung yang menyicipi makanan tersebut. Yuhuuh, makain banyak yang makan berarti enak dan tentu sehat dong. Ini nih para pemenangnya.


Para Ibu pemenang lomba memasak

Wah, semoga kedepannya Az-zakiyah Islamic School Medan kembali menggelar acara yang lebih bermanfaat dan meriah lagi ya, see you next time.

Yeaaay, sampai ketemu lagi :)


24 komentar:

  1. nanti kalau punya anak gitu nez, diterapkan tips yang 4 biji itu. jadi ibu harus pintar2, kalau aku yang bapak2 ini yang penting anak senang apa aja dibelikan makanannya.

    BalasHapus
  2. Seru banget acaranya! Dan kelihatannya anak-anak sangat menikmatinya ya. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, anak-anak senang kalau pelajaran diselingi main.

      Hapus
  3. Pelajaran nih, kelak jadi ortu harus bisa kash asupn yg penuh dg gizi.
    Salam kenal..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belajar skrg, mumpung belum punya anak hihi

      Hapus
  4. wah milo gratis! seru banget jadi anak kecil :))

    BalasHapus
  5. titip salam ya mbak sama yang perempuan cantik yang pake jilbab pink, (foto terakhir dari orang kedua dari kiri)

    BalasHapus
  6. Paling senang berada di lingkungan anak-anak. karena anak-anak itu jujur banget, nyenengin. Pasti seru banget ya acaranya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya anak-anak itu jujur dan menyenangkan banget.

      Hapus
  7. Kalau saja seluruh anak Indonesia di sekolahi di sekolah yang paham agama begini, psti aman banget ya generasi kita hmmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh bener banget deh mbak, andai aja begitu ya psti gakan ada kekerasan oleh guru trhadap muridnya krna muridnya juga udah taat aturan.

      Hapus
  8. Sekolah dasar yang baik akan menentukan pribadi anak ke depannya, apalagi asupan gizinya ya kan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sejak dini anak-anak harus diajarkan beretika, bukan saat sudah besar ya kan hmmm

      Hapus
  9. Si adek kecil itu masih kecil udah bisa nge-MC keren euy.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Uda besar mau jadi kayak Najwa Shihab dia buk hehe

      Hapus
  10. Sebenarnya memang kalau mau makanan sehat tergantung asumsi yang ada di dalam fikiran kita, sama seperti sehat dan semangat. Kalau kita percaya kita bisa sehat, maka insyaalloh akan sehat dri penyakit. Obat-obatan juga skrg malah kebanyakan nambah penyakit kan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang penting harus selalu menanamkan sifat bersyukur pada makanan yang kita makan :)

      Hapus
  11. Peran penting org tua sangat dibutuhkan dalam menyampaikan hal ini pada anak.

    BalasHapus
  12. Oh ternyata itu rahasianyaaaa...

    BalasHapus
  13. Ibu-ibuk skrg pada aktif ya nemenin anaknya sekolah.

    BalasHapus
  14. Asupan perut dan otak harus seimbang ya. Isi perut dengan makanan halal, isi otak dengan ilmu pengetahuan. Kalau udah seimbang pasti tuh anak cerdas.

    BalasHapus