Sabtu, 10 Desember 2016

#MedanBlogFest, Wisata Kuliner Melegenda di Kota Medan

#MedanBlogFest, Wisata Kuliner Melegenda di Kota Medan
#MedanBlogFest, Wisata Kuliner Melegenda di Kota Medan
Minggu, 4 Desember 2016  kemarin, Blogger Medan sukses menyelenggarakan acara wisata kuliner dalam rangka menyambut Blog Fest 2 You Anniversarry Blogger Medan yang ke-2 Tahun. Yeaay~

Di acara yang super keren ini, tiap blogger dibagikan Name Tag dan dibalik Name Tag tersebut tersedia ruang kosong yang akan digunakan untuk mendapatkan stamp dari panitia blogger saat games berlangsung di akhir acara.


Mencicipi Kue Bika Medan

Untuk mengenal kuliner khas Medan, yang pertama para blogger diajak berkunjung ke tempat pembuatan Kue Bika Medan eiitss ini bukan Kue Bika Ambon ya. Kue Bika ini bentuknya seperti Torayakinya Doraemon, bedanya kue bika tidak berlapis cokelat tetapi bebahan dasar kelapa dan beralaskan daun pisang.
Kue Bika Medan
Kue Bika Medan

Kue yang sudah melengenda di Medan selama 25 tahun ini bisa kita dapatkan di Jalan Beliung Gg. Laksmana No. 17 D (Dari Masjid Raya Al-Mashun lurus saja melewati simpang empat tetap lurus saja, sebelum Sekolah Al-Ulum Medan tepatnya sebelah kanan ada kelihatan warung sederhana, nah itu dia Warung Bu Normalis Kue Bika Medan).

Cara  Membuat Kue Bika Medan

Bahan:
  1. Tepung Terigu
  2. Gula Pasir Putih
  3. Kelapa yang sudah diparut
  4. Air
  5. Garam
  6. Pengembang
  7. Vanili

Cara Membuat:

  1. Masukkan seluruh bahan ke dalam wadah, diaduk hingga rata dan pastikan pas kekentalannya. Tidak terlalu keras atau tidak terlalu encer. Jika masih dirasa keras, maka campurkan air secukupnya.
  2. Masukkan ke dalam wadah cetakan yang sudah terlebih dahulu dilapisi kulit pisang
  3. Kemudian wadah-wadah cetakan kue bika tersebut dimasukkan ke dalam wadah yang lebih besar, lalu dipanggang dan ditutup dengan penutup yang diatasnya diletak tumpukan serabut kulit kelapa yang sudah dibakar api. Tunggu beberapa menit sampai asap dari serabut kelapanya mengepul.

Naaaah, jadi deh. Kue Bika siap disantap dalam keadaan hangat. Rasanya yang manis ditambah serat kelapa yang nikmat membuat pelanggan menyimpan kenangan rasa yang melekat.
Kue Bika Medan
Kue Bika Medan
Food Blogger
Food Blogger
Kue Bika Medan Mendatangkan Kebahagiaan

Kue Bika Medan dibandrol dengan harga harga Rp. 2000,- per porsinya, dijamin tidak cukup makan satu. Karena bakal mau lagi. Warung ini beroperasi setiap hari mulai dari pukul 09.00-17.00 WIB. Jangan mau ketinggalan nikmat dan lezatnya kue Bika yaa. Pesan banyak, karena rugi makan sendiri, sebab nikmatnya berbagi *eaak*
Bu Normalis Pemilik Kue Bika Medan
Bu Normalis Pemilik Kue Bika Medan
Kue Bika Medan
Kue Bika Medan

Setelah berbincang banyak dengan Bu Normalis selaku pemilik Warung Kue Bika Medan, tentang bagaimana cara pembuatan Kue Bika, para Blogger pun melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan wisata kuliner yang kedua. Meski ditemani hujan, tidak menyurutkan niat para blogger untuk tetap menduniakan kuliner Medan. Yeaay Horas!

Satu Porsi Banyak Rasa, Rujak Kolam Takana Juo

Selanjutnya memanjakan lidah dengan santapan yang banyak rasa, asam manis rame rasanya. Seperti rujak, semua rasa menyatu jadi satu. Nah, Blogger Medan tidak sabar menyantap bagaimana rasanya Rujak Kolam Takana Juo yang sudah sangat melegenda di Medan. Pasalnya, rujak ini sudah berdiri puluhan tahun.
Rujak Kolam Takana Juo
Rujak Kolam Takana Juo

Rujak Kolam Takana Juo berlokasi di seberang Masjid Raya Al-Mashun Medan, jika berdiri dari pintu masuk masjid raya, maka berjalanlah ke kiri. Tepat di simpang empat arah jalan Mahkamah akan terlihat pamplet bertuliskan Rujak Padang Takano Juo, di pinggiran Taman Kolam.

Saat tiba di lokasi harap maklum bila harus mengantri, lokasinya yang strategis dan rasanya yang legendaris membuat pelanggan tidak ingin berpaling, rela antri untuk satu dua porsi. Luar biasa sekali. 

Bahan dan Cara membuat Bumbu Rujak Kolam

Buah-buahan:

Nanas, Bengkoang, Timun, Pepaya, Jambu Kelutuk, Jambu Air, Kedondong, Mangga dan semangka

Pisang Batu Bahan Utama Bumbu Rujak
Bahan Bumbu Rujak tidak beda dengan bahan bumbu rujak pada umunya, seperti:
  1. Gula Aren
  2. Cabe
  3. Garam
  4. Kacang
  5. Terasi
  6. Pisang Batu

Nah, mungkin pisang batu yang dominan menjadi ciri khas Rujak Kolam ini. Pemilihan pisang yang muda dan renyah sangat berpengaruh pada serat bumbu rujak.

Caranya: Masukkan cabe, pisang batu, dan kacang. Giling perlahan lalu satu persatu masukkan bahan lain seperti gula aren dan terasi. Lalu masukkan garam secukupnya. Digiling tidak terlalu halus, karena tekstur serat dari pisang yang membuat bumbu rujak kolam terasa sangat nikmat.

Kita bisa meminta rasa sesuai mau kita, mau pedas level 10 juga boleh. Tapi kali ini kami memesan rujak dengan rasa manis, agar kita-kita tambah manis hihi.
Rujak Kolam Takana Juo
Rujak Kolam Takana Juo
Makan Rujak Takana Juo bareng Blogger Medan

Penyajian akhir dari Rujak Kolam juga sangat berbeda dengan rujak pada umumnya, jika di rujak lain kacangnya digiling kasar, nah di sini kacangnya utuh, dimakan setelah digoreng, sama sekali tidak ada rasa pahit, recommended deh. Cukup rogoh kocek Rp 18.000,- sudah memanjakan lidah dengan berbagai macam rasa.

Rujak Kolam Takana Juo siap disantap saat hujan menyergap, yeaay yummy.

Olahan Durian, Oleh-oleh Khas Medan

Selain Kue Bika dan Rujak Kolam, ada pula buah Durian. Siapa yang tidak kenal dengan buah durian? Buah yang identik dengan ciri khas kota Medan ini menjadi buah favorit siapapun yang berkunjung ke Kota Medan. Bagaimana tidak, rasanya yang legit serta harumnya yang membuat ketagihan, membuat siapapun yang sekali mencobanya tidak akan tahan untuk tidak makan lagi, lagi dan lagi.

Tetapi, daging durian tidak hanya bisa dinikmati secara langsung, karena semakin kreatifnya manusia di era digital ini, buah durian kini sudah bermetamorfosis menjadi beragam menu santapan yang lezat. Salah satunya diolah menjadi Pancake Durian. Wuih, dengan lapisan kulit pancake yang lembut, ditambah lagi daging durian yang lumer di mulut, pecah di lidah. Rasanya ituuuu nyeesss. Susah diungkapkan, seperti jodoh yang datang tiba-tiba melamar, duh specchless (no baper)

Maidanii Pancake Durian
Maidanii Pancake Durian

Dimana kita bisa mendapatkan Pancake Durian di Medan?

Nah, pancake durian bisa kita dapatkan di Maidanii Pancake Durian. Store yang beralamat di Jl. HM Yamin No. 121 Medan. Kel. Sei Kerah Hulu Kec. Medan Perjuangan ini menyediakan segala macam olahan durian super lezat.

Store dengan dua lantai ini saban hari ramai digandrungi pecinta durian, gedung yang berciri khas warna hijau kuning mencerminkan harum surga yang semerbak, Kata guruku dulu Hijau adalah lambang surga, tapi yah aku belum pernah ke surga. Tapi tenang, kita masih bisa menikmati surga dunia lewat santapan lezat olahan durian. 

Seperti kita nih, merayakan ulangtahun sahabat di Maidanii Pancake Durian. disuguhkan dengan santapan olahan durian yang lezat dan tentunya halal. Merayakan hari bahagia jadi tambah berkah.


Kumpul-kumpul Bermanfaat sembari Menikmati Santapan Olahan Durian yang Lezat

Merayakan Ulangtahun di Maidanii Pancake Durian, Keceriaan bercampur Berkah bersama Makanan Halal :)

Daftar menu pancake yang tersedia seperti:

Maidanii Pancake Durian
Maidanii Pancake Durian
Pancake Durian Original
Pancake Durian Pandan
Pancake Durian Cokelat
Pancake Durian Strawberry
Pancake Durian Mix Oripandan
Pancake Durian Mix 4 Varian
Daging Durian Beku

Menu olahan lain Pancake Durian

Sop Durian Maidanii Pancake Durian
Sop Durian Maidanii Pancake Durian

Durian Saus Vanila
Durian Saus Vanila

Durian Chocolate
Durian Chocolate 

Durian Susu Keju
Durian Susu Keju
Es Teler Durian
Es Teler Durian 
Durian Goreng
Durian Goreng
Sop Durian Kelapa
Sop Durian Kelapa 
Durian Mix Oreo
Durian Mix Oreo 

Sop Durian Maidanii
Sop Durian Original
Sop Durian Kelapa
Sop Durian Lengkap
Es Teler Durian
Durian Mix Oreo
Durian Chruncy
Durian Chocolate
Durian Saus Vanila
Durian Susu Keju
Durian Goreng

Tuh kan, Durian itu bisa diolah jadi berbagai macam santapan. Pantas saja jadi oleh-oleh Khas Medan. Soalnya bikin ketagihan dan gak nahaaaan. Duh, nulis blog begini. Jadi pengen makan pancake durian beku, uwuwuwhuuu..

Kalau makan rujak pakai durian rasanya gimana ya? Hmmm...

Okeh, setelah menikmati manisnya Rujak Kolam, tibalah saat dimana para Blogger berburu stamp. Panitia menyediakan beberapa pertanyaan dalam bentuk kertas yang digulung kecil-kecil (Macam kertas tarikan jula-jula haha). Blogger diminta untuk memilih satu kertas saja, isinya adalah pertanyaan seputar Rujak Takana Juo, bukan tentang jodoh yaaa.
Pertanyaan untuk Mendapatkan Stamp
Pertanyaan untuk Mendapatkan Stamp

Nah, jawabannya harus dicari tahu sendiri oleh blogger dengan bertanya pada empunya warung rujak, Bu Erna dan Pak Buyung. Jadilah Bu Erna dan Suaminya dibanjiri pertanyaan haha. Setiap jawaban dari pertanyaan harus diverifikasi lagi ke panitia, jika jawabannya benar, maka blogger mendapat satu stamp.

Blogger sedang Memverifikasi Jawaban ke Panitia

Ada lagi, untuk mendapatkan stamp extra, panitia diarahkan untuk selfie di depan warung Rujak Takana Juo dengan properti-properti tagline lucu khas blogger seperti “Kita Blogger Medan”, “Ngarep Pageone”, “BW Please..”, “#MedanBlogFest”, “Nice Info” dan yang paling mainstreem “Aku Blogger Labil” -___-
Pertanyaan untuk Mendapatkan Stamp
Kita Blogger Medan

Foto-foto selfie tersebut harus diunggah ke Instagram dengan ngetag @Blogger_Medan dengan hastagh #MedanBlogFest
Apa jadinya dunia tanpa kita? haha

Dengan sudah teruploadnya foto-foto selfie blogger narsis tersebut, maka berakhirlah acara Wisata Kuliner blogger Medan. Stamp-nya mungkin akan diberikan di acara Wisata Mnagrove nanti. Seru kan? Nah, buat kamu yang juga ikut keseruan Blogger Medan, yuk ikutan di acara selanjutnya yaitu Wisata Mangrove. Lihat info selengkapnya di sosmednya Blogger Medan yaa, kita seru-seruan di sana… Okeee.

Facebook: @blogger.medan
Twitter: @blogger_medan

23 komentar:

  1. Seger banget itu es nya.
    Pancake durian dimasukkan kulkas pun jadi seger.yummmmi

    Eh,ada cara buat kue bika ya deq.
    Pengen nyoba buat tapi takutnya malah gak jadi kuenya.
    Hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti kalo buat kue bika, maulah jdi kelinci percobaan untuk nyicipin haha

      Hapus
    2. Buat rujaknya aja lah ya.
      Lebih simple.
      Hahhaa

      Hapus
  2. Wah pasti mantap sekali, bisa-bisa habis 5 kue bika kalau pas lagi lapar. Selagi hangat biasanya cocok ditemani segelas kopi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lengkap kali ya, tambah lagi Hujan. Duh dah lah

      Hapus
  3. bayangin makan kue biki pas anget-anget, enak banget sepertinya. ah, coba kemarin aku ikutan wisata kulinerannya blogger medan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tenang kak, masih bisa beli sendiri kok dateng langsung ke warung ya hehe

      Hapus
  4. foto durian coklatnya bikin ngiler netes.haha...
    awak suka coklat, buah durian juga favorit,klo keduanya dijadikan satu rasanyaa pasti duh ngak kebayang pengen nyoba

    BalasHapus
  5. Wah aku kalau datang ke festival kuliner seperti itu pasti kalap mbak hehehe
    TFS :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalap gak tahan godaan makanan yang super menggoda kan haha

      Hapus
  6. Wew...lengkap banget review nyaaa....cara buat bikanya ada, cara buat bumbu rujaknya juga, tinggal cara buat pancakenya nesya😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soalnya gak pernah lihat cara buat pancake secara langsung kak, belum pernah nyoba buat. Ntar yang baca sesat pula yakan hihi :)

      Hapus
  7. Dan aku seketika lapar baca postingan ini. Ada cara bikinnya sekalian, tapi mending langsung cuuuss beli aja. Hahahaha *pemalas

    mollyta.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iya duhh, kalau beli modalnya sedikit. Kalau buat pasti modalnya banyak, belum lagi efek gagal nya -__-

      Hapus
  8. Kue Bika ada resepnya, jadi banyak ini yang nyoba

    BalasHapus
  9. Eh itu kenapa resepnya diumbar bukkk... Jahara kamu yahh, resep rahasia terbongkar sudah, gimana kalau aku bikin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pembuatan resep turun temurun mah kalo memang dibuat sama yg aslinya ataupun orang baru pasti hasilnya beda haha

      Hapus
  10. Kue bika sama rujaknya bikin kangen makanan langganan...

    BalasHapus