Aku
bukan hanya mempermasalahkan tanggal 29 Januari di hari ini, terlebih aku akan
membahas tentang JANUARI. Kenapa? Entah kenapa beberapa tahun terakhir Januari
selalu membawa kesedihan. Padahal bulan ini adalah liburan semester ganjil,
tapi bukan seperti liburan, fisikku saja yang libur belajar, otakku penuh
dengan puing-puing masa lalu. Ah malang sekali, kenapa pula aku harus sibuk
memikirkan masalah lalu yang tak berpihak kepadaku.
Kawan,
ini tentang cinta. Cinta yang gugur di Januari. Pria yang lahir di Januari itu
empat tahun ini berhasil mencuri separuh hatiku. Hei, seharusnya hubungan ini
sudah berlangsung selama empat tahun enam
bulan, tapi yah mau gimana lagi, aku hanya bisa mengenang dia yang telah
membawa lari hatiku.
Hari
ini terik sekali, gerah. Sama halnya seperti isi kepalaku yang gerah sekali,
kenapa pula aku harus menuliskan cerita ini, itu kan hanya akan membuatku sulit
melupakan masa lalu. Yah, tidak mengapalah, masa lalu itu bukan untuk
dilupakan, berdamai sajalah. Yup, aku masih harus belajar berdamai dengan
keadaan.
Kelahirannya
di tanggal 13 Januari terkadang membuatnya menjadi paranoid, takut sekali
kesialan yang dieluh-eluhkan banyak orang terjadi padanya. Sejak pertengkaran antara
kami yang bertahun-tahun terjadi di bulan Januari, bertahun-taun juga hubungan
ini bubar lalu kembali lagi, bubar lagi kembali lagi, begitu terus setiap tahun
di Januari. Tapi tidak dengan tahun ini, di Januari kali ini aku pastikan tidak
akan ada lagi hati yang dipermainkan. maaf. Karena itu, Dia semakin percaya
saja dengan keburukan tanggal lahirnya, apalagi JANUARI-nya. Aku tahu Dia benci
sekali.
Kalian
tahu kawan, aku tidak mengucapkan selamat ulangtahun padanya di hari
ulangtahunnya kemarin. Aku takut sekali, kawan. Aku takut sekali jika ucapan
dariku akan terkesan memberikan harapan padanya setelah aku memutuskan untuk
tidak bersama lagi. Sudahlah, aku lebih memilih untuk berdiam diri. Biarkan saja
angin yang mengabarkan padanya bahwa aku selalu mendoakannya.
Aku
tahu sekali, lelaki pemilik tanggal lahir 13 Januari itu pasti tengah memutar
berulang-ulang lagu Glen Fredly yang berjudul Januari. Hei kau, sudahlah, kau
tidak usahlah menyalahkan Januari, tidak usahlah menyalahkan tanggal lahirmu. Kita
hanya belum pantas saja menjalin sebuah hubungan yang belum waktunya. Sabar sajalah,
kau pasti akan menemukan gadis lain yang lebih pantas untukmu. Tapi tidak akan ada
yang lebih manis dariku. Aduhai, kau kan yang selalu mengatakan aku manis,
bagaimana mungkin ada wanita lain yang lebih manis dariku.
Hei,
aku ingin menyampaikan sesuatu. Bukan tentang hubungan kita. Aku hanya ingin
menyampaikan. Kemarilah, dekatkan telingamu… Selamat Ulangtahun, Happy Failed Anniversarry. Lelakiku. Aku merindukanmu.
Sekali lagi, Jangan Salahkan Januari, Sayang.
Karena gonta-ganti template. Semua komentar di post ini hilang. Silahkan tinggalkan komentar ya ^^ Terimakasih untuk komentar anda di postingan ini :)
BalasHapus